Brilio.net - Kepuasan seksual merupakan dambaan setiap pasangan, baik laki-laki maupun perempuan. Masalah soal yang satu ini tak bisa disepelekan, sebab terkadang menjadi pemicu pertengkaran yang ujungnya berakhir pada perceraian.
Barangkali temuan dari seorang ilmuwan, Matthew D. Johnson, Nancy L. Galambos, Jared R. Anderson ini dapat membantu memecahkan persoalan di ranjang, seperti dikutip brilio.net dari metro.co.uk, Kamis (5/11).
Dia mempublikasikan temuan mereka di psycnet.apa.org mengenai hubungan antara 'kontribusi suami dalam pekerjaan rumah tangga dengan kepuasan dan frekuensi seksual pasangan', pada 12 Oktober 2015. Penelitian ini melibatkan 1.338 pasangan yang telah menikah selama 5 tahun.
Percobaan dilakukan dua kali. Pertama, istri membagi beberapa tugas rumah tangga kepada suami. Hasilnya tidak ada dampak langsung maupun tidak langsung dalam hal frekuensi dan kepuasan seksual setelah 1 tahun berlalu. Percobaan kedua, pekerjaan rumah tangga dibagi sama rata antara suami dan istri. Hasilnya, mereka frekuensi dan kepuasan seksual yang mereka rasakan lebih baik dalam satu tahun kemudian.
"Pria cenderung lebih sering dan lebih puas di ranjang ketika mereka (pria) hanya fokus mengerjakan tugas mereka sendiri (tidak mengerjakan separuh pekerjaan rumah tangga)," tutur dokter Johnson.
Gimana guys, siap tugas rumah tangga bareng pasangan?
foto: metro.co.uk
Recommended By Editor
- Semakin muda haid pertama, risiko kesehatan & kematian makin tinggi
- Penelitian ungkap bekerja sama ternyata menghambat ide kreatif
- 5 Penyakit yang mengintai seseorang berdasarkan tinggi badan
- Kebebasan berinternet di Indonesia lebih baik dari Malaysia
- Hal-hal yang lekat dengan keseharian kamu ini ternyata pemicu kanker
