Brilio.net - Layanan Ojek Syar'i Indonesia (Ojesy) yang dirintis oleh Evilita Andriani (19) memang telah berkembang dengan sangat pesat. Dalam waktu setengah tahun, usaha kecil yang dirintisnya tersebut sudah menjadi perusahaan. Hal tersebut karena banyaknya pelanggan yang puas dan merasa aman dengan pelayanan yang diberikan Ojesy.
Bisnis yang dijalankan Evilita tersebut tidak semata-mata hanya untuk mencari uang, tetapi juga untuk memberikan lapangan pekerjaan baru bagi wanita yang ingin membantu keuangan keluarga. Tidak heran, banyak wanita yang melamar untuk menjadi tukang ojek di Ojesy, disebut sebagai Sahabat Pengendara.
Untuk bisa diterima sebagai Sahabat Pengendara, harus memenuhi beberapa syarat tertentu. Antara lain adalah harus bisa berkendara motor dengan baik, memiliki motor dengan kondisi dan kelengkapan surat yang aman, wanita berjilbab dan berpakaian tidak ketat, berusia maksimal 45 tahun dan dapat mengoperasikan smartphone.
"Selain itu juga masih ada beberapa syarat lagi yaitu siap menerima order ojek di daerah sesuai wilayah tinggal atau lokasi yang dikehendaki, memiliki waktu longgar minimal lima jam per hari untuk menerima orderan, dan yang paling penting adalah surat izin bekerja dari mahromnya," ujar Evilita saat dihubungi brilio.net, Senin (5/10).
Mengenai pembagian fee yang diterima oleh sahabat pengendara, lanjut dia, 30% dari tarif awal yaitu Rp 5.000 dan 70% dari tarif ojek per kilometer yaitu Rp 3.000. Pengendara akan dapat bonus dan tunjangan jika target minimal rata-rata jarak tempuh harian 15 kilometer.
"Kami juga membuka bagi teman-teman di daerah yang ingin menjadi mitra, nanti keuntungannya 10% dari total pendapatan daerah. Selain itu mendapatkan tambahan pembagian 5% keuntungan nasional dibagi rata berdasarkan kota yang ada," lanjut Evilita
Syaratnya menyediakan tempat untuk koordinasi, pembinaan, kajian bulanan untuk pengendara di wilayah tersebut dengan support dari pusat dan juga mewakili proses rekrutmen pengendara baru di wilayah tersebut.