Brilio.net - Terkadang banyak hal yang tidak diinginkan di dunia ini muncul. Tak jarang terkadang menyebalkan dan membuat kesal. Tetapi bagaimana jika hal tersebut malah disukai banyak orang alias laris di masyarkat? Tentu saja hal ini seperti durian runtuh, akhirnya kita berterima kasih dengan 'kegagalan' tersebut. Fenomena inipun juga terjadi dengan makanan hits yang sering kita makan sehari-hari.
Apa sajakah itu? Berikut adalah daftar makanan yang ditemukan secara tidak sengaja sebagaimana dihimpun oleh brilio.net dari Telegraph, Rabu (6/4):
1. Chocolate chip cookies
Biskuit yang satu ini pertama kali muncul di sebuah restauran di Massachussets, Amerika Serikat pada 1930an. Sang pemilik restauran, Ruth Graves Wakefield menambhkan butiran cokelat pada biskuitnya dengan tujuan agar bisa bercampur dengan adonan dasar ketika dipanggang. Tetapi, butiran cokelat tersebut ternyata tidak bisa bercampur.
2. Es krim stik (es loli)
Makanan yang satu ini merupakan penemuan tidak sengaja dari anak kecil bernama Frank Epperson. Pada 1905, anak yang kala itu berumur 11 tahun menaruh segelas soda dengan dimasukkan stik es krim hingga membeku. Karena sudah beku, Frank mencabut stik tersebut dan jadilah es loli.
3. Bakewell pudding
Saat para bangsawan Inggris berkunjung ke Derbyshire, mereka meminta untuk disuguhkan kue tart dengan selai. Akan tetapi, sang pemilik rumah ternyata salah resep, alhasil yang jadi malah bakewell pudding.
4. Crepe Suzette
Henry Charpentier disebut penemu menu yang satu ini. Saat dia sedang membuat crepe untuk King Edward VII pada 1895 di Monte Carlo, Henry ternyata tidak sengaja menggosongkan saus untuk crepe. Untung saja sang raja suka dengan hasil 'kecerobohannya'.
5. Keripik
Pada awalnya keripik buatan George Crum dikomplain oleh pelanggannya karena terlalu tipis pada 1853. Untuk menanggapi keluhan dari costumernya, George mengakalinya dengan tetap membuat keripik lebih tipis lagi tetapi dioven kemudian dikasih garam. Alhasil, pelanggannya suka.
6. Sandwich
Seorang pecandu permainan kartu, John Montagu meminta pelayannya untuk menyajikan daging dan roti. Dalam susunannya, sang pelayan menyelipkan daging di antara dua lembar roti. Dari sinilah sandwich mulai dikenal seperti sekarang.