Brilio.net - Ajang Social Media Week yang digelar di Senayan City (24-26/2) memberikan kesan tersendiri bagi para penikmat dunia virtual. Banyak piranti dan aplikasi yang bisa membantu mereka berselancar di dunia maya. Nah, salah satu pIranti yang banyak menyedot perhatian adalah virtual reality.

Maklum, lewat peranti ini seseorang bisa melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D). Seolah-olah si pemakai terlibat secara fisik. Maklum, peranti mampu memberikan pandangan lingkungan yang semu sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Tak heran, dari sekian banyak pengunjung yang menjajal alat ini, banyak yang takjub dan tak sedikit yang senyum-senyum sendiri.

Misalnya, pemakai bisa merasakan kakinya basah ketika dia menghadapi dunia semu berupa aliran sungai. Seperti yang dirasakan tim brilio.net, saat menggunakan alat ini. Kita merasa sedang menyaksikan Bundaran Hotel Indonesia dari atas ketinggian. Apa yang kita saksikan seakan benar-benar nyata.

Menjajal virtual reality, banyak pengguna takjub dan senyum sendiri

Kita juga bisa melihat pelataran Museum Fatahillah di Kota Tua, menyaksikan situasi di sekelilingnya. Bahkan, lewat alat ini kita juga diajak berkelana di atas Kepulauan Seribu dan merasakan keadaan riil yang ada di tempat wisata tersebut. Kita juga bisa menyaksikan Kota Bogor dari ketinggian di Puncak. Tentu saja visual yang ada tersebut sebelumnya sudah dibenamkan dalam alat ini.

Melalui peranti ini, pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis. Alat ini juga memungkinkan kita berada di suatu konser musik. Tanpa kita perlu pergi ke konser tersebut.

Saat ini virtual reality banyak dipergunakan untuk media promosi, baik itu promosi wisata daerah, properti (misalnya dipergunakan marketing untuk menunjukkan kepada pelanggan tentang unit yang ditawarkan. Dengan alat ini seakan-akan pelanggan berada di dalam unit properti tersebut.

Melihat objek melalui virtual reality memang menyenangkan. Tapi, bagi kamu yang punya masalah dengan vertigo dan yang suka pusing diharapkan untuk tidak mencobanya. Karena sensasi saat berada di ketinggian bisa membuat kamu sakit kepala.