Brilio.net - Pembalap Indonesia Rio Haryanto harus rela memulai debutnya di balapan Formula 1 pada posisi buncit. Walau catatan kualifikasinya lebih baik dari rekan setimnya, Pascal Wehrlein, Rio diputuskan bersalah oleh pihak F1. Hal tersebut dipicu insiden yang melibatkan dirinya dengan pembalap lain di garis pit stop.

Seperti brilio.net kutip dari laman resmi F1, Sabtu (19/3), pihak penyelenggara memutuskan Rio bersalah karena memotong jalur Romain Grosjean. Akibatnya dua pembalap tersebut bertabrakan pada sesi latihan terakhir.

Penyelidikan atas insiden tersebut memutuskan bahwa pembalap Indonesia tersebut terlihat tidak memperhatikan mobil lain mendekati jalur cepat. Insiden ini mengakibatkan Rio harus dihukum turun tiga tingkat, yang berarti dia harus memulai balap di posisi 22, turun satu tingkat dari posisi sebelumnya di 21.

Berikut detik-detik insiden tabrakan:

1. Pembalap Romain Grosjean melaju keluar dari pit stopnya

rio tabrakan  2016 brilio.net



2. Selang beberapa detik kemudian, mobil Rio Haryanto terlihat menyusul keluar dari pit stop

rio tabrakan  2016 brilio.net



3. Rio tampaknya tidak memperhatikan mobil Romain, yang telah melaju terlebih dahulu di garis pit

rio tabrakan  2016 brilio.net



4. Karena terlanjur melaju cukup kencang, Romain tak bisa menghindari mobil Rio yang datang memotong

rio tabrakan  2016 brilio.net



5. Kedua mobil pembalap itu akhirnya terlibat insiden tabrakan

rio tabrakan  2016 brilio.net



6. Sudut lain yang memperlihatkan mobil Rio memotong laju mobil Romain

rio tabrakan  2016 brilio.net



7. Akibat insiden ini Rio akhirnya harus menjalani debut dari posisi paling belakang

rio tabrakan  2016 brilio.net