Brilio.net - Siapa bilang waktu pacaran itu harus dihabiskan dengan senang-senang? Pasangan kekasih lulusan S1 UGM beda jurusan ini bisa lho menggunakan waktu berduaannya dengan hal yang bermanfaat. Di tangan mereka terciptalah produk teh yang inovatif dan kaya manfaat.
Produk itu tercipta berawal dari perjumpaan mereka dengan seorang Kyai. "Saat itu secara tak sengaja beliau kasih tahu khasiat daun sukun yang dapat mengobati penyakit ginjal. Sayangnya belum banyak yang manfaatin. Trus kita jadi punya ide untuk ngembangin teh daun sukun itu," ungkap Retno Wulandari kepada brilio.net, Rabu (13/5).
Supaya khasiatnya tak hilang, daun sukun diolah dengan mengikuti khaidah yang disarankan sang Kyai. Setelah dicuci dan dipotong, daun sukun dijemur hingga benar-benar kering di bawah sinar matahari. Benar ternyata, dengan pengolahan daun sukun ala Kyai, teh daun sukun dapat memberikan banyak manfaat.
"Tadinya kita cuma tahu manfaat teh ini bisa untuk mengobati sakit ginjal. Manfaat lainnya malah konsumen yang kasih tahu setelah mengkonsumsi tehnya. Nggak nyangka ada yang punya penyakit diabetes, setelah 3-4 hari minum, kadar gula darahnya bisa kembali normal," ujarnya. "Ada juga yang kena penyakit ginjal dan harus cuci darah seminggu dua kali, sekarang seminggu jadi sekali. Penyakit lainnya yang nggak terduga bisa sembuh dengan minum teh daun sukun itu adalah asam urat, jantung, flek paru-paru juga batu ginjal."
Manfaat teh daun sukun yang luar biasa ini membuat produk mereka tersebar luas hingga berbagai pulau di Indonesia. Dengan membanderol harga Rp 20.000, sepasang sejoli ini mampu meraup untung yang cukup banyak. Keuntungan yang diperoleh dari usaha yang sudah dirintis selama 2,5 tahun ini dapat digunakan untuk modal membangun usaha lainnya.
Pacar Retno, Suhartono menambahkan, "Alhamdulillah lah penghasilan dari teh daun sukun ini stabil banget. Dari usaha ini kita jadi bisa beli barang-barang yang kita butuhkan untuk mendukung usaha, seperti mobil, motor dan HP."
