Brilio.net - Di balik keindahan gunung-gunung di Indonesia, pasti menyimpan kisah misteri di dalamnya. Seperti kisah misteri yang menyelimuti Gunung Merapi.
Di gunung berapi teraktif di Indonesia ini, ada satu lokasi yang dikenal mistis, yakni Pasar Bubrah. Jaraknya yang hanya satu kilometer sebelum puncak, menjadikan tempat ini sebagai favorit bagi para pendaki untuk bermalam. Mereka biasanya bermalam sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak atau sekadar menungu matahari terbit esok hari.
Tak jarang orang yang bermalam di Pasar Bubrah mengalami hal mistis, seperti mendengar suara-suara orang bertransaksi atau mendengar suara gamelan di malam hari. Bahkan, ada yang pernah melihat penampakan di tempat ini. "Pasar brubah itu ramai sekali seperti pasar pada umumnya. Sebetulnya batu-batu di pasar bubrah adalah warung-warung," kata Hengki Sarumaha, seorang pendaki kepada brilio.net, Senin (18/5).
Dia menjelaskan bahwa mereka yang tak kasat mata memang sedang melakukan transaksi layaknya yang terjadi di pasar pada umumnya. Untuk menjaga ketertiban di tempat ini ada penjaga yang yang berjaga di sekeliling pasar.
Secara ilmiah, kawasan ini merupakan tempat pertemuan angin dari dua arah berbeda. Hembusan angin yang cukup kencang dan saling bertemu menimbulkan desiran cukup kencang. Riuhnya desiran angin inilah yang suara menyerupai aktivitas perdagangan di pasar.
Pesannya untuk setiap pendaki adalah selalu berfikiran positif agar tidak mengalami gangguan dalam pendakian. Karena jika kamu meremehkan atau berfikiran negatif maka ada saja yang akan mengganggu kamu.
BERITA TERKAIT :
Puncak Merapi bikin ngeri, selebar 1 m di bibir kawah & rawan longsor
Beredar foto Eri Yunanto sebelum terjatuh ke kawah Merapi
Ini kisah puncak tusuk gigi tempat Eri Yunanto terakhir berfoto