Brilio.net - Terobosan demi terobosan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuat wilayahnya semakin tertib. Terakhir adalah upaya menegakkan disiplin pengguna kendaraan.

Upaya ini dilakukan karena semakin banyaknya pengguna kendaraan memarkir kendaraannya di tempat yang tidak seharusnya. Alhasil, membuat lalu lintas kadang semakin tak teratur.

Pemkot Bandung memiliki cara tersendiri mengatasi masalah ini. Bukan dengan cabut pentil, pengerahan mobil derek atau sejenisnya. Melainkan dengan memasang stiker khusus. Stiker berukuran besar tersebut dipasang di kaca depan kendaraan (mobil) yang parkir sembarangan. Stiker yang dibuat dengan teknologi khusus ini akan susah dikelotok saat sudah menempel.

"Mulai minggu ini, mobil/motor yang parkir sembarangan di Bandung akan ditempeli banyak stiker yang susah dicabut. Mari tertib dan disiplin untuk Bandung Juara," tulis Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam status Facebooknya, Minggu (13/3).

Upaya ini banyak mendapat respons positif dari masyarakat, juga netizen yang membaca status Ridwan Kamil. Yang setuju berasalan demi ketertiban, supaya Bandung lebih baik, membiasakan naik transportasi umum dan sebagainya.

Tapi, ada juga yang tak setuju. Seperti pemilik akun Facebook Lukas Suryawan. "Saja tdk setuju.seharusnya sediakan dahulu lahan parkirnya. baru peraturan ditegakkan.contoh kasus.lahan parkir di rshs sangat tidak layak shg bayak mobil yg parkir di pinggi jalan... siapa yg salah utk kondisi ini?," keluhnya.

Ridwan Kamil secara spontan menanggapi keluhan tersebut dengan jawaban begini, "Hanya untuk area dilarang parkir. Parkir di jalan (on street) boleh2 saja selama tidak ada tnada larangan."

Nah, warga Bandung, pilih mana? Ditempel stiker yang susah dicabut atau pilih tertib?