Brilio.net - Imron, salah seorang pengendara yang mengunggah kritiknya di media sosial akibat ditilang membawa tas di atas motor matiknya membantah sudah ditanggapi Polres Cirebon. Dia juga mengaku tidak meminta maaf atas protesnya di media sosial tersebut.
"Pernyataan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono itu tidak benar. Hingga sampai saat ini tidak ada yang pernah menghubungi saya, baik melalui telepon atau pun melalui sosial media," kata Imron saat dihubungi brilio.net, Kamis (4/2).
BACA JUGA: 'Kota Tilang' sebutan baru untuk Cirebon, ini bukti menurut netizen
Sebelumnya diketahui, banyak masyarakat yang protes akibat dugaan penilangan dengan alasan tak wajar di Cirebon. Atas berita itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan pengendara telah meminta maaf atas kesalahpahaman postingan terebut. Pihak Polda Jabar juga mengatakan pengendara saat itu tidak membawa STNK dan tidak menggunakan helm. Padahal Imron mengaku membawa seluruh surat-surat kendaran dan memakai helm.
Recommended By Editor
- Polda Jabar: Tilang untuk selamatkan bukan sengsarakan masyarakat
- Tuntut keadilan, Indra Azwan jalan kaki keliling Indonesia
- Kisah Sugito, korban tragedi bom Sarinah yang sempat diduga teroris
- Akibat hina TNI di media sosial, Bripda Andrianto kini ditahan
- Polri sebut aksi teror di Sarinah adalah 'konser' terencana dari ISIS