Brilio.net - Pemerintah Swiss melakukan operasi penangkapan sejumlah pejabat FIFA pada Rabu (27/5) waktu setempat atas tuduhan korupsi. Para pejabat ini kemudian diterbangkan ke Amerika Serikat untuk mengikuti proses hukum selanjutnya.
Penggerebekan tersebut terjadi di hotel bintang lima, Baur au Lac Hotel. Saat itu, para pemimpin FIFA sedang menggelar pertemuan tahunan. Ketika acara masih berlangsung, tiba-tiba para polisi Swiss datang untuk melakukan penangkapan.
Seperti dilansir dari New York Times, proses penangkapan tersebut dilakukan dengan damai. Salah seorang pejabat FIFA, Eduardo Li tertangkap kamera tengah digelandang oleh para polisi menuju mobil melalui pintu samping hotel.
Menurut penuturan tiga aparat yang menangani kasus tersebut, tuduhan korupsi di tubuh FIFA sebenarnya sudah lama mencuat sejak dua dekade terakhir terkait penunjukkan tuan rumah Piala Dunia serta kesepakatan kerja sama pemasaran dan hak siar.
Kasus tersebut selanjutnya memunculkan 14 orang tersangka atas berbagai tuduhan, seperti pemerasan, penipuan dan konspirasi pencucian uang. Para tersangka tersebut di antaranya Jeffrey Webb, Eugenio Figueredo, Jack Warner, Eduardo Li, Julio Rocha, Costas Takkas, Rafael Esquivel, Jose Maria Marin dan Nicolas Leoz.
Kasus itu juga menciduk sejumlah eksekutif pemasaran olahraga, yaitu Alejandro Burzaco, Aaron Davidson, Hugo Jinkis dan Mariano Jinkis. Pihak kepolisian juga mendakwa José Margulies sebagai perantara yang memfasilitasi pembayaran ilegal.
Penangkapan itu tentu menjadi pukulan telak bagi FIFA. Organisasi dengan nilai kekayaan miliaran dolar ini merupakan otoritas tertinggi di dunia yang mengatur jalannya sepak bola.