Brilio.net - Foto pria penjual pena sembari menggendong putrinya yang tertidur menarik perhatian netizen dan cepat menjadi viral. Pria itu dikenal luas oleh publik karena salah seorang aktivis, Gissur Simonarson, memosting gambarnya di Twitter. Gambar ini telah mendapat lebih dari 6.000 retweet.

Dikutip dari Yell Times pada Selasa (15/9), setelah foto menjadi viral, datang tawaran kepada Simonarson untuk memberi bantuan/donasi kepada pria bernama Abdul Halim yang merupakan pengungsi Suriah tersebut. Tapi dia tidak tahu siapa orang di foto itu, sehingga dia mulai mencari. Dan dalam 2 hari ia menemukan pria tersebut.

Pengungsi Suriah jual pena sembari gendong anak dapat simpati netizen

Setelah pria itu ditemukan, Simonarson memulai kampanye untuk membantu orang itu melalui situs Indiegogo dengan tajuk "Help Abdul and Reem start a new life". Pada awalnya ia menarget USD 5.000 untuk dicapai selama setengah jam ke depan. Ternyata dalam rentang waktu tersebut terkumpul sebesar USD 5.085 dari 74 orang. Donasi yang dilakukan selama 15 hari hingga 10 September itu menghasilkan USD 188,395 dari 7.135 donatur yang berasal dari 118 negara.

Pengungsi Suriah jual pena sembari gendong anak dapat simpati netizen


Mendapat bantuan tersebut, Abdul Halim merasa terharu. Ayah dua anak ini menyampaikan ucapan terima kasihnya melalui Twitter ketika donasi masih berjalan. Dengan akun bernama @Buy_Pens dia menulis, "Saya terpesona dengan respons untuk ini. Terima kasih banyak kepada semua orang yang telah menyumbang. Saya tidak akan mengecewakan Anda sekalian."

Ketika mendengar angka donasi, pria 35 tahun ini jatuh berlutut dan mulai menangis. Ia merencanakan uang tersebut untuk masa depan. Berkat uang tersebut, kedua anaknya akhirnya bisa mendapatkan pendidikan sekolah.

Dia juga mengatakan bahwa dia ingin membantu orang lain yang juga menjadi korban perang di Suriah. Abdul juga sempat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi Saudi Arabia.