Brilio.net - Menjalani kehidupan berumah tangga terkadang tak semanis menjalani masa-masa pacaran. Menikah, bukan hanya persoalan menyatukan dua insan yang berbeda tetapi juga menyatukan dua keluarga. Sering kita mendengar kisah tentang ketidakharmonisan hubungan antara menantu dengan mertua perempuan.
Alisa, sudah dua tahun menjalani rumah tangga dan memiliki seorang anak yang baru berusia 13 bulan. Meskipun kini ia sudah tak lagi tinggal seatap dengan mertuanya, namun perasaan tak tak nyaman belumlah benar-benar hilang. Kebetulan, ibu mertuanya adalah ibu tiri dari sang suami. Meskipun hanya ibu tiri, tetapi Alisa (23) ingin tetap menganggapnya sebagai ibunya sendiri. Sayang, sikap yang didapat justru tak bersahabat. Ia dan putranya kerap mendapat perlakuan yang berbeda dari ibu mertuanya tersebut.
Bukan itu saja istri dari adik iparnya pun kerap menjelek-jelekkan dirinya kepada tetangga dan orang lain di sekitar. Padahal, Alisa selalu bersikap baik kepada semua anggota keluarga dari suaminya. Malah, ia lebih sering membantu anggota keluarga suaminya mengutamakan di atas kepentingan orangtua kandung dan kerabat. Tetap saja, kebaikannya seakan tak dipedulikan.
"Kalau ada suami, ibu mertua bersikap baik dan mau menganggap keberadaan saya. Tetapi jika kebetulan kami hanya sendiri, jangankan mengajak bicara menoleh saja pun tidak," tuturnya melalui layanan bebas pulsa story telling brilio.net 0-800-1-555-999, Rabu (28/10).
Menurut penuturan Alisa, perubahan sikap dari ibu mertuanya ini mulai nampak sejak kelahiran anaknya tahun lalu. Ia pun sudah mencoba mengutarakan keluhannya ini kepada sang suami, namun suaminya hanya berkata asalkan bapak masih sayang dan peduli pada istri dan anaknya itu sudah cukup serta jangan terlalu memikirkan sikap ibu tiri tersebut.
Ada hal yang membuat Alisa bertanya-tanya sampai sekarang ketika anaknya lahir, ibu mertuanya itu tak memberi selamat apalagi menjenguk. Kejadian lain saat kakak kandung Alisa meninggal ibu mertua ini pun juga tak menampakkan diri atau sekadar mengucapkan bela sungkawa. Dia dan anaknya juga tak pernah mendapatkan perhatian dari ibu tiri itu seperti anggota keluarga yang lain. Sebenarnya, Alisa hanya ingin berbaur dan diperlakukan sama layaknya menantu pada umumnya.
"Kini saya hanya bisa bersabar, bertahan serta berharap agar suatu saat mereka bisa berubah," tandasnya.
Cerita ini disampaikan oleh Alisa melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!
Recommended By Editor
- Penyesalan Rini, pernah 'kawin kecelakaan' kini dicampakkan suami
- Usaha Karin mencari pasangan hidup di usia yang tak lagi muda
- Fendi berhenti kuliah demi sahabatnya yang menolong dari kasus narkoba
- Indayani: Alhamdulillah kabut asap mulai reda, sejak turun hujan
- Gadis ini punya impian jajal seluruh kereta api di Indonesia