Brilio.net - Sejak 2014, pemerintah mengarahkan masyarakat untuk menggunakan listrik prabayar dengan berbagai keunggulan mulai dari kebebasan pengguna menentukan jumlah pemakaian listrik hingga efisiensi penggunaan listrik. Sistem prabayar ini memungkin pengguna listrik mampu mengatur penggunaan listriknya dengan membeli daya listrik terlebih dahulu sebelum pemakaian.

Pelanggan yang menggunakan listrik prabayar pun akan memiliki meteran listrik prabayar khusus yang biasanya memuat angka untuk memasukkan kode pembelian energi listrik nantinya. Pengguna bisa mengisi daya listrik sesuai dengan yang mereka beli secara mandiri dengan bantuan meteran tersebut. Meski kebijakan pemerintah untuk mengajak masyarakat pindah ke sistem listrik prabayar terbilang cukup sukses, namun berbagai keluhan masih dirasakan masyarakat seperti listrik cepat habis atau boros bahkan masyarakat sering mengeluhkan jumlah Kwh yang tidak sesuai. Lalu bagaimana mengatasi keluhan tersebut?

Nah, bagi kamu yang menggunakan listrik prabayar, jangan langsung membuang struk listrikmu. Solusi keluhanmu mengenai pemakaian yang dirasa tidak sesuai dengan yang dibeli tertera di struk listrik tersebut. Belum banyak masyarakat yang memahami bahwa dibagian pojok kiri bawah tertuliskan token TMP dan kemudian diikuti oleh angka-angka, apabila daya listrikmu habis, maka masukkan segera kode yang ada di TMP tersebut.

Kode itu merupakan kode listrik tambahan atau kompensasi dari pemerintah apabila tidak tercapainya tingkat mutu pelayanan. Jadi jika listrikmu habis, jangan langsung membeli yang baru, kamu bisa manfaatkan kompensasi dari PLN tersebut melalui kode token yang tertera di strukmu, jadi kode itu bukan cuma hiasan saja. Selamat mencoba ya!