Brilio.net - Adalah Paini, nenek 80 tahun yang tampak masih sehat bugar, jauh lebih muda dari usianya. Perempuan beranak enam ini kesehariannya lebih sering mengurus rumah dan pengajian. Salah seorang cucunya Muhammad Arief Rahman Nasution menuturkan, neneknya ini mampu berpuasa penuh di bulan Ramadan beberapa tahun terakhir.
"Shalat & baca Qurannya memang rajin. Tiap Ramadan puasanya penuh, tarawihnya ke masjid, baca Alqurannya tartil. Penglihatan dan pendengarannya masih sangat tajam. Apalagi setelah nenek operasi katarak kemarin," terang Arief kepada brilio.net, Rabu (12/8).
Paini yang lahir pada 1935 kini tinggal dengan salah seorang anak perempuannya yang belum menikah di sebuah desa di Medan. Biaya hidupnya berasal dari uang pensiunan pekerjaannya di masa lalu serta bantuan dari anaknya.
Paini yang terbiasa melakukan berbagai hal terbawa hingga kini. Kegandrungan akan pekerjaan membuatnya tak bisa diam. Setelah duduk santai sebentar, dia tak akan tahan untuk tidak menyapu, membersihkan ini itu, atau mengangkat jemuran, dan lain sebagainya. Jika sudah capek barulah Paini istirahat tiduran.
"Yang saya perhatikan beliau punya dua kebiasaan: rajin jalan kaki dan makan hanya jika beliau lapar. Itu pun yang penting makan saja. Jadi tak punya jam makan pagi siang malam seperti kita. Soal menu tak pernah ribet. Nasi panas sama ikan asin sama sambal terasi sudah jadi menu istimewa bagi nenek," kata Arief.
Ditambahkan Arief, satu hal yang tak pernah terdengar dari mulut Paini yaitu tak pernah membicarakan keburukan orang lain.
Recommended By Editor
- Nenek pemilik wisata Pulosari, hidup dari angon sapi milik tetangga
- Ironis, nenek pemilik wisata alam Pulosari ini tinggal di rumah gedhek
- Kisah pilu sepasang kakek nenek, hidup di gubuk dalam kondisi sakit
- Kakek nenek ini tetap setia dalam sakit setelah 60 tahun menikah
- Tidur di emper toko, nenek ini jual sayur demi anak yang down syndrome
- Revolusi mental Merkid's, dari komunitas urakan jadi relawan sosial
- Gadis ini menulis buku otobiografi hanya dengan satu jari, super!
- Kisah Yusuf, usia 13 tahun jalan kaki 8 km jualan peyek demi bantu ibu
- Kegigihan Haerdy entaskan anak jalanan, beri rehabilitasi & pendidikan
- Kisah haru Mbah Marsito, tukang becak yang dulu ikut menumpas PKI
- Sukinem, tukang tambal ban wanita yang mampu beli 3 rumah!