Brilio.net - Beberapa hari belakangan muncul sebuah kampanye untuk memerangi kekerasan pada anak dengan cara mengecat salah satu kuku jari. Gerakan yang disebut Polished Man ini dimulai oleh CEO yayasan amal YGAP (Australia), Elliot Costello setelah mengunjungi Kamboja.
Suatu malam, dia bertemu seorang gadis muda bernama Thea. Karena hambatan bahasa, akhirnya mereka hanya bermain beberapa permainan selama beberapa jam. Pada akhir malam, Thea menarik telapak tangan pria pendiri YGAP tersebut untuk mengecat semua kuku Elliot dengan warna biru. Selanjutnya banyak hal yang didengar Elliot dari kisah hidup Thea, hingga kemudian menginspirasi Elliot membuat gerakan kampanye melawan kekerasan terhadap anak, sebagaimana dilansir brilio.net dari Metro, Kamis (8/10).
Perlu diketahui bahwa 90% dari semua kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak dilakukan oleh pria. Mayoritas kekerasan yang terjadi sekarang justru dilakukan oleh orang terdekat. Padahal pria adalah sosok pemimpin dan panutan.
Oleh karena itu, Elliot dan tim mengajak para pria untuk memerangi kekerasan pada anak-anak, guna mengembalikan kembali kepercayaan bahwa pria adalah pemimpin dan panutan. Dan gerakan ini berlaku lokal maupun global. "Dengan mempromosikan model peran positif pria yang mendukung kesetaraan dan hak anak, kita dapat menciptakan komunitas pria pembuat perubahan," tulis Elliot dan tim dalam situs resmi www.ygap.com.au.
Cara yang bisa digunakan dalam mendukung kampanye #PolishedMan yang berlangsung antara tanggal 1-15 Oktober 2015 ini adalah dengan mengecat salah satu kuku seperti para pria berikut:
Pria atau wanita yang ingin berpartisipasi juga bisa menyumbangkan sejumlah dana guna mendukung gerakan ini. Dana akan disalurkan kepada anak yang menderita kekerasan fisik dan seksual berusia di bawah 18 tahun.
Apakah kamu juga ingin berpartisipasi?
Kamu bisa berfoto dengan salah satu jari kamu yang dicat, unggah ke akun media sosial dengan tagar #PolishedMan dan mention akun media sosial YGAP. Untuk Twitter bisa di @ygap_official, Instagram di @ygap, atau fan page Facebook di YGAP. Sedangkan untuk berpartisipasi terkait donasi, kamu bisa mendaftar di www.polishedman.com.
Recommended By Editor
- Kisah anak miskin yang pilih berhenti sekolah demi merawat ayah
- Tak selamanya anak kecil menggemaskan! Ini buktinya!
- Mereka lahir prematur tapi tumbuh sehat, kandungan 5 bulan sudah lahir
- Potret pilu pekerja anak, kerja 11 jam/hari honornya Rp 144 ribu/bulan
- 5 Hal yang bisa kamu tiru dari Rizal, bocah SD penjual kue keliling
- Keterlaluan, tiga guru SMP di Pati aniaya siswanya!
- Kelalaian orangtua yang berujung kematian anak, tragis!
- Ini tayangan anak tapi malah tak ramah anak, catet!