Brilio.net - Brand produk sangat bertebaran di sana-sini, dari berbagai bidang usaha. Ada yang jangkauan branding-nya telah lekat di pikiran masyarakat, namun ada pula brand yang baru mencoba show up.
Beberapa produk yang namanya sudah mendunia berarti telah menaklukkan satu step. Pengembangan produk yang perlu dilakukan lebih lanjut.
Lantas bagaimanakah produk-produk tersebut menemukan brand-nya? Bagaimana nama-nama produk terkenal tersebut mendapatkan tercetus? Apakah memang berdasarkan kejituan strategi atau karena kebetulan?
Berikut ini adalah bagaimana 25 brand terkenal level dunia menemukan namanya, dikutip brilio.net dari Scoopwhoop pada Senin (7/9).
1. Microsoft
Merupakan kombinasi dari kata Microcomputer and Software.
Sumber: variety.com
2. Toyota
Diambil dari nama sang owner Kiichiro Toyoda. Nama ini kemudian diganti Toyota karena secara harfiah Toyoda berarti 'sawah subur'.
Sumber: zipposh
3. Hewlett Packard
Berasal dari nama William Hewlett dan David Packard sang pendiri perusahaan. Nama hp memenangkan perjudian dengan koin mengalahkan nama ph.
Sumber: maxisciences
4. Nivea
Berasal dari kata 'niveus' dalam bahasa Latin yang berarti putih salju.
Sumber: en-nivea
5. Fanta
Pimpinan Coca-Cola Jerman meminta menggunakan imajinasi (fantasie) untuk mendapatkan sebuah nama. Dari sana tercetus kata fanta.
Sumber: visitoffice
6. Durex
Singkatan dari kata durable, reliable, dan excellence.
Sumber: durex
7. Starbuck
Berasal dari salah satu karakter dalam novel Moby Dick, yaitu Starbuck.
Sumber: independent.co.uk
8. Reebok
Berasal dari ejaan Afrika untuk menyebut kata 'rhebok', salah satu hewan di sana.
Sumber: emblanka
9. Nikon
Singkatan dari Nippon Kogaku yang berarti optik jepang.
Sumber: ehiyo
10. ebay
Aslinya adalah Echo Bay. Untuk mempermmudah peyebutan disingkat menjadi ebay.
Sumber: fortune.com
11. Nike
Nama untuk Dewi Kemenangan Yunani. Tanda ceklis melambangkan lintasan terbangnya.
Sumber: franchiseherald
12. Coca-cola
Dua bahan utamanya adalah daun coca dan cola berry.
Sumber: andbloom
13. Pepsi
Berasal dari enzim pencernaam pepsin, namun pepsin bukan merupakan bahan dalam minuman ini.
Sumber: benzinga
14. Google
Berasal dari kata 'Googol' yang artinya 1 diikuti oleh 100 angka 0. Maksudnya adalah sang owner Larry Page dan Sergey Brin menyediakan informasi yang tak terhitung banyaknya kepada para user internet.
Sumber: marketingland
15. Adidas
Berasal dari nama sang owner Adolf Dassler yang punya nama panggilan Adi. Adi Dassler kemudian disingkat menjadi Adidas.
Sumber: a-roundtheworld
16. Intel
Singkatan dari integrated electronics.
Sumber: digitaltrends
17. Canon
Diadaptasi dari Kwanon, istilah dalam bahasa Jepang untuk menyebut ampunan Buddhist Bodhisattva. Kemudian diubah menjadi canon untuk penerimaan yang lebih mudah di dunia.
Sumber: ebay.in
18. Lego
Diambil dari kata Led Godt dalam bahasa Danish yang beraryi bermain dengan baik. Lego juga berarti disatukan, dalam bahasa Latin.
Sumber: playmobilvslego
19. Nintendo
Berasal dari kata Nin dan Ten-dou dalam bahasa Jepang. Nin berarti dipercayakan dan Ten-dou berarti surga.
Sumber: superbwallpapers
20. Amazon
Keinginan sang CEO Jeff Bezos yang menginginkan nama perusahaan diawali huruf 'A'. Pilihan Amazon yang merupakan sungai terbesar di dunia menyimbolkan keinginannya terhadap capaian perusahaannya. Tanda panah a ke z mengartikan bahwa Amazon ingin menjadi situs jual beli terkemuka yang menyediakan semua kebutuhan hidup manusia, istilahnya dari a sampai z semua ada di situs tersebut.
Sumber: lengow
21. Volkswagen
Merupakan bahasa Jerman yang berarti "mobil rakyat". Volkswagen merupakan terobosan sebab sebelumnya mobil sangat mahal dan tidak dimungkinkan digunakan secara bebas oleh masyarakat.
Sumber: thecars
22. Vodafone
Singkatan untuk kata voice, data, dan telefone
Sumber: blogzamana
23. Sony
Berasal dari kata "sonus" yang berarti suara dalam bahasa latin dan slang Amerika "sonny" yang berarti pemuda cerdas.
Sumber: techtree
24. Nokia
Berasal dari nama sebuah kota di Finlandia.
Sumber: wayerless
25. Skype
Awalnya 'sky peer to peer, kemudian disingkat 'skyper' dan terakhir menjadi skype.
Sumber: historyofinformation