Brilio.net - Kini ojek berbasis aplikasi kian ramai di beberapa kota besar. Sentuhan teknologi dalam profesi ini telah memangkas waktu menunggu orderan bagi tukang ojek, dan terbukti menghasilkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi. Wajar jika ojek berbasis aplikasi ini memiliki penghasilan yang jauh lebih besar dari pada ojek yang berbasis di pangkalan.
Namun persaingan di Jakarta kini makin ketat. Setelah sebelumnya hadir Go-Jek dan Gribe-Bike, kini ada pemain baru lagi bernama Blu-Jek. Blu-Jek menjadi salah satu pemula yang menyediakan layanan jasa ojek berbasis aplikasi, yang memulai operasi perdananya pada Jumat (18/9).
Lalu apa sebenarnya perbedaan dari ketiga ojek berbasis aplikasi ini? Brikut penjelasannya.
Recommended By Editor
- 16 Kelakuan sopir angkot di Indonesia yang bikin elus-elus dada!
- 5 Angkutan ini dulu jadi favorit masyarakat tapi kini hampir punah
- Andai angkutan umum bisa begini, pasti anak muda naik semua
- Naik GO-JEK 25 kilo kamu cuma perlu bayar 10 ribu, untung nggak sih?
- Benci-benci rindu sama GO-JEK, kira-kira kamu ada di kubu yang mana?