Brilio.net - Arah kiblat jadi hal yang sagat penting bagi umat Islam saat beribadah. Di era yang sudah serba canggih, menentukan kiblat sebenarnya sudah bukan masalah yang sulit lagi. Tapi selain menggunakan alat canggih, kamu pun bisa memanfaatkan kejadian alam untuk menentukan arah kiblat. Kejadian alam yang bisa digunakan untuk menentukan arah kiblat adalah saat matahari tepat berada di atas kakbah.
Dikutip brilio.net dari portal Kementerian Agama, Kamis (28/5) ini, matahari akan melintas tepat di atas kakbah. Peristiwa yang terjadi pada pukul 16.18 WIB disebut rashdul qiblah. Bayang-bayang benda yang berdiri tegak pada menit tersebut akan mengarah tepat ke kakbah. Karena bayangan mengarah ke kakbah, maka bisa dijadikan acuan arah kita melakukan salat yang benar.
Cara untuk menentukan arah kiblat pada menit tersebut cukup mudah. Sebelumnya siapkan dulu tongkat yang berukuran sekitar satu meter. Sediakan juga jam yang sudah disesuaikan waktunya.
TRENDING NEWS TERKAIT:
Inilah asal usul kenapa huruf pada keyboard tidak urut abjad!
Nah, ketika peralatan yang dibutuhkan sudah siap, begini cara menentukan arah kiblat:
1. Menentukan lokasi masjid, mushalla, langgar, atau rumah yang akan diluruskan arah kiblatnya. Sediakan tongkat lurus panjang 1-2 meter dan peralatan untuk memasangnya. Siapkan juga jam/arloji yang sudah dikalibrasi waktunya secara tepat dengan radio/televisi/internet;
2. Cari lokasi di samping atau di halaman masjid yang masih mendapatkan penyinaran matahari pada jam-jam tersebut serta memiliki permukaan tanah yang datar. Pasang tongkat secara tegak dengan bantuan pelurus berupa tali dan bandul. Persiapan jangan terlalu mendekati waktu terjadinya rashdul qiblah agar tidak terburu-buru;
3. Saat rashdul qiblah berlangsung amatilah bayangan matahari yang terjadi (toleransi +/- 2 menit). Di Indonesia peristiwa rashdul qiblah terjadi pada sore hari sehingga arah bayangan menuju ke Timur. Sedangkan bayangan yang menuju ke arah Barat agak serong ke Utara merupakan arah kiblat yang tepat;
4. Gunakan tali, susunan tegel lantai, atau pantulan sinar matahari menggunakan cermin untuk meluruskan lokasi ini ke dalam masjid/rumah dengan menyejajarkannya terhadap arah bayangan.
Selain menggunakan tongkat lurus, kamu juga bisa memanfaatkan tiang listrik, tiang bendera, atau benda yang tegak lainnya untuk mendapatkan bayangan matahari yang bisa mengarah ke kakbah.
Nah, selamat mencoba!
HOT-HOT-HOT NEWS:
Anak SMA ini temukan cara deteksi boraks cukup pakai tusuk gigi
Hafiz, pria berwajah cantik ini menangis karena KTP-nya tersebar
Anggun semakin dicibir! Dapat surat dari istri mantan pecandu narkoba
Ada yang aneh di foto yang sangat indah ini
Jangan pernah panaskan kembali 6 makanan ini, tak baik bagi kesehatan