Brilio.net - Tentunya kamu masih ingat dengan Denny Siregar, blogger yang namanya mencuat gara-gara tulisan kocak dan sarkasnya tentang kasus-kasus yang melanda Indonesia, salah satunya saat kasus bom di pos polisi di jalan Thamrin beberapa waktu yang lalu.
Nah, kali ini saat netizen ramai membicarakan status Facebook Tere Liye, Denny Siregar pun tak ketinggalan. Dirinya turut serta meramaikan dengan membuat status Facebook yang cukup panjang dengan judul Antara Tere Liye, Jonru & Enny Arrow.
Tulisannya tersebut tetap dengan gaya kocak yang asyik. Daripada kamu penasaran, nih baca sendiri seperti yang sudah brilio.net kutip dari akun Facebooknya, Rabu (2/3)
"ANTARA TERE LIYE, JONRU & ENNY ARROW
Di wall saya bersliweran kayak tikus2 di malam hari membahas tentang Tere Liye.Saya akrab dgn nama ini, tapi jujur saja saya tidak pernah membaca karyanya. Katanya doski penulis terkenal yang novelnya selalu best seller. Page-nya di like 1 juta orang. Dan beliau di bully karena statusnya yang akhir2 ini sangat agamis tapi sempit. Semua dihantamnya dengan agama tanpa latar belakang pengetahuan yang memadai. Denger2 Tere Liye itu nama samaran, aslinya sih Darwis.
Saya jadi ingat Jonru. Penulis ini juga sangat berbakat. Ia berhasil membawa fans fanatiknya ke ranah pembenaran atas nama agama dan politik. Page-nya juga di like 1 juta orang. Banyak yang meng-imani-nya, meski tidak mau membeli sprei-nya. Dan meski beda model, satu kesamaan mereka adalah mereka mempunyai pengikut fanatik, yang selalu mengikuti tulisan2nya.
Tapi, meskipun begitu, penulis yang sangat saya kagumi sepanjang masa adalah Enny Arrow. Jika Tere Liye dan Jonru membuka identitas dirinya, Enny Arrow adalah penulis misteri sampai saat ini. Tidak ada yang tahu apakah ia perempuan atau lelaki atau mungkin hewan yang pintar.
Namanya ada dimana2. Di belakang bangku-bangku sekolah, di wc-wc yang terkunci berlama-lama, di kamar-kamar yang hening, di bus-bus dalam kota di lempitan majalah. Ia ada di mana-mana. Bahkan mungkin Enny Arrow sudah bukan lagi Enny Arrow. Namanya di-kopi di mana-mana tapi penulisnya sudah bukan dia yang aslinya.
BERAPA FANS TERE LIYE DAN JONRU? DIBANDING FANS ENNY ARROW, JAWABANNYA ADA DI HALAMAN BERIKUT....
Berapa fans-nya Tere Liye dan Jonru? Sejuta? Dua juta? Duh jelas gak ada apa-apanya. Enny Arrow mempunyai pembaca fanatik hampir seluruh remaja era 80-90'an. Itu berarti belasan bahkan puluhan juta orang. Dan tambahkan dengan puluhan miliar sperma yang keluar ingin membaca karena saking fanatiknya. Enny Arrow bukan hanya punya pembaca, ia punya generasi. Dahsyat.
Selain punya generasi, Enny Arrow juga punya quote-quote yang me-legenda. Menggelinjang, rumput manila, desah nafas memburu, menggelosoh, tante binal dan segala macam "bahasa sastra" yang membuat celana sempit dan akhirnya basah. Enny Arrow bukan hanya membuat pembacanya membaca, tetapi juga menggeliat.
Dan tidak ada satupun yang meng-kritik tulisan Enny Arrow. Semua setuju karena mereka punya imaginasi yang berbeda pada setiap kata-katanya. Beda dengan sekarang, yang sudah tersedia dalam gambar bergerak dan tidak membutuhkan imaginasi yang luas.
Satu kata yang ingin saya sampaikan kepada mas atau mbak Enny Arrow sambil mengangkat secangkir kopi hitam dan panas. "Terima-kasih sudah membuat kami lebih cepat dewasa..."
Buat kamu yang belum tahu siapa Enny Arrow, dia adalah pengarang misterius yang tidak diketahui sosoknya. Namun buku-buku karya cukup laris di pasaran pada tahu 80an hingga 90an.
Bahkan bukunya sampai ke Hongkong karena dicari oleh WNI yang tinggal di sana. Kenapa bisa sangat laris? Karena isi cerita Enny Arrow ini penuh kisah cinta, asmara, dan bumbu erotis yang vulgar. Nggak heran deh makanya Denny bilang "Terima kasih sudah membuat kami lebih cepat dewasa." Kocak!