Brilio.net - Emosi seseorang bisa terbaca dari tekanan suara atau gesturnya. Selain itu ternyata ada alat untuk mendeteksi kondisi emosi manusia bahkan dari perangkat sederhana, yaitu mouse. Tim peneliti dari Brigham Young University, Provo, Utah, Amerika Serikat, telah menemukan cara akurat untuk menganalisa apakah seseorang sedang marah hanya dari gerakan mouse komputer.
Kamu mungkin berpikir penemuan ini sedikit aneh aneh, namun sesungguhnya cara ini bisa membantu desainer website dan pengembang software membuat elemen user interface untuk keadaan emosi pengguna.
Jeffrey Jenkins, seorang profesor di Brigham Young University dan ahli di bidang sistem informasi mengatakan bahwa jika gerakan kursor menjadi kurang akurat ketika kamu sedang merasa sedih atau jengkel. Selain itu, mereka yang sedang bersedih akan terlihat menggerakkan cursor tersentak-sentak dan tiba-tiba lurus atau melengkung, mouse juga digerakkan lebih lambat dari biasanya.
Profesor Jeffrey Jenkins melakukan tiga putaran penelitian dengan total 271 peserta. Setiap putaran diperlukan semacam rangsangan menjengkelkan untuk benar-benar merasakan reaksi di bawah kulit saat menggerakkan mouse. Dengan begitu apabila teknologi ini dipakai oleh seorang pengembang web, tentunya tak hanya bisa memberikan informasi tetapi juga merasakan kondisi emosi dan bisa memahami apa yang dirasakan penggunanya. Menurutnya dengan memahami kondisi emosi seseorang, mereka bisa menyesuaikan website experience untuk mengurangi stress atau menawarkan bantuan.
Teknologi ini telah dipatenkan dan dikembangkan oleh startup lokal Neuro-ID yang didirikan oleh Jenkins. Perusahaan ini telah mengembangkan teknologi serupa untuk mengamati aktivitas mencurigakan dengan menganalisa mouse dan keyboard input. Lebih lanjut, teknologi ini juga telah digunakan oleh perusahaan untuk mencari hal-hal yang mencurigakan pada calon pegawai selama mereka mengisi formulir online dan kuisioner.
Dan berikut ini brilio.net merangkum dari bustle, Kamis (17/12), bagaimana cara seseorang menggerakkan mouse mengungkap keadaan emosi yang sedang dirasakan. Yuk, simak!
1. Ketika kamu menggerakkan mouse secara perlahan. Kamu sedang mengalami emosi negatif. Kesedihan misalnya.
foto: giphy.com
2. Jika kamu sedang menjauhkan posisi kursor dari item yang ingin kamu klik. Fix, kamu lagi frustrasi. Dan frustrasi mengurangi akurasi. Ya nggak?
foto: giphy.com
3. Jika kamu sering menggerak-gerakkan kursor
Ya, kamu masih marah. Ingin tahu kenapa alasannya? Teori kontrol attentional atau ACT berpendapat bahwa orang-orang yang mengalami emosi negatif, terutama yang berhubungan dengan rasa frustrasi akan jadi jauh kurang akurat dari fokus pada apa yang ingin dilakukan.
4. Jika kamu sedang memindahkan mouse pada posisi kursor langsung pada item yang ingin kamu klik. Kamu baik-baik saja, tenang.
foto: giphy.com
5. Jika akurasi mouse kamu tepat. Kamu sedang tidak merasakan emosi negatif sehingga memiliki akurasi tinggi saat memilih item yang akan kamu klik.
foto: giphy.com
Penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa kita memiliki kecenderungan untuk mengekspresikan diri melalui media lain, dalam hal ini adalah mouse. Apakah kita menyadarinya atau tidak, yang pasti studi ini akan berguna untuk melihat lebih banyak penelitian atau mendorong ide lebih lanjut. Selebihnya, jangan lupa istirahat saat merasa lelah menggunakan mouse. Kesehatanmu, lho!
