Brilio.net - Salah satu sifat yang dimiliki oleh orang psikopat adalah rendahnya tingkat empati di dalam dirinya. Mereka tidak akan mudah terpengaruh terhadap perilaku oleh orang-orang di sekitarnya.
Untuk mengecek apakah seseorang psikopat atau tidak, para ilmuwan punya cara yang sangat sederhana namun terbukti efektif, yaitu dengan menguap.
Jika kamu menguap dan seseorang di dekatmu "tertular" dan ikut menguap, itu artinya dia normal. Sebaliknya, jika ternyata dia tidak ikut menguap, dia terindikasi anti-sosial dan dapat mengarah ke perilaku psikopat.
Seperti dikutip brilio.net dari dailymail, Selasa (18/8), kesimpulan tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Baylor University, Texas, AS dan diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences.
Sebanyak 135 siswa mengikuti serangkaian tes yang terdiri dari beberapa faktor, seperti egosentrisme, kepekaan hati, dan ketidaknyamanan melihat kekerasan.
Para peserta kemudian diperlihatkan tayangan video dengan berbagai jenis ekspresi, termasuk menguap. Orang dengan skor kepekaan hati yang tinggi cenderung lebih mudah menguap.
Sementara itu, Brian Rundle, seorang mahasiswa PhD yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan, "Salah satu bukti paling kuat adalah perilaku menguap terkait erat dengan empati. Ini merupakan penemuan yang sangat menarik. Namun jika Anda tidak terpengaruh oleh menguap, bukan berarti ada sesuatu yang salah dengan Anda."
Recommended By Editor
- Mengapa tanah berwarna cokelat? Ini penjelasannya
- Beda harimau jantan dan betina bisa diketahui dari aumannya
- Begadang bisa rusak gen, meski hanya semalam. Duh!
- Dua pelajar ini jadikan daun pepaya sebagai pencegah karat pada logam
- Manfaat hebat game Tetris, bantu diet hingga atasi kecanduan narkoba
- Studi: Hanya manusia dan gajah saja yang memiliki dagu
- Studi: Harga sebuah kado tidak terlalu dipersoalkan penerimanya
- Kata peneliti, cara terbaik masak nasi adalah memakai coffee maker