Brilio.net - Perjalanan mengunjungi benua lain sungguh sangat menyenangkan. Apalagi bagi orang Indonesia yang terbiasa dengan iklim tropis mengunjungi dataran Eropa yang terkenal dengan salju dan suhu dingin yang ekstrim. Kebiasaan sehari-hari yang sangat kontras pasti dijumpai, baik dari segi makanan, kepercayaan, kedisiplinan serta kebudayaan yang jauh berbeda.
Di antaranya orang Indonesia yang mempunyai kesempatan mengunjungi Rusia yaitu Suwarjono Lempo dan 4 mahasiswa UMY dalam ekspedisi pendakian gunung Elbrus Rusia memiliki cerita lucu. Salah satnya adalah cara menikmati kopi yang berbeda. Saking lucunya, cara menikmati kopi itu membuatnya dan temannya tertawa dan terheran-heran.
Menurutnya Suwarjono (36), orang Rusia terbiasa menikmati kopi siap seduh, sekali minum habis tak tersisa. Sedangkan pria yang biasa dipanggil Bang Jon ini membawa kopi dari Indonesia yang jika diseduh dan diminum masih tersisa ampasnya.
"Ampas kopi sama orang Rusia yang menemani pendakian nggak dibuang, dikasih air lalu diminum lagi, katanya enak," ujar koordinator tim ekspedisi ini kepada brilio.net, Senin (29/3).
Anggapan orang Rusia mungkin ampas masih bisa dinikmati berulang-ulang. Sedangkan biasanya di Indonesia ampas kopi gak diminum lagi. Hal itu membuat Bang Jon merasa heran dan merasakan perbedaan kultur dan budaya yang sangat lucu dan begitu kontras jika dibandingkan.
Tapi, bagiamana ya rasanya menikmati ampas kopi yang diseduh lagi? Barangkali kamu mau mencobanya?
