Brilio.net - Iming-iming meraup untung secara instan melalui investasi kembali membuat orang tergiur. Masih ingat cerita Uus Kusmanto, pria asal Kuningan Jawa Barat yang tergiur gurihnya investasi? Ya, pria yang bekerja di instansi pemerintah ini tak ragu menghabiskan bahkan meminjam rupiah kesana kemari untuk menambah jumlah investasinya.

Tapi keyataan tak seindah mimpi. Dia tertipu oleh janji manis investasi. Kini Uus hidup dengan lilitan utang dan harus bekerja keras untuk melunasinya. Beruntung, anak istri dan keluarganya masih setia mendampingi.

Kisah yang dialami oleh Sparta (36), bukan nama sebenarnya ini agak sedikit berbeda. Hampir sebulan ini ia harus berpisah dengan istri dan anak semata wayangnya yang berusia 2 tahun. Menurut penuturannya kepada brilio.net melalui layanan bebas pulsa story telling, Senin (2/11) sang istri sudah tak sanggup lagi hidup bersama. Investasi menjadi penyebab istrinya memilih pergi dari rumah. Memang sudah berulangkali sang istri mengingatkan Sparta risiko investasi, tapi hal tersebut diabaikan dan tak digubris.

Sparta mengenal investasi dari seorang klien tempat kerjanya dahulu di tahun 2011. Baru beberapa bulan terjun ke dunia investasi ia menggadai rumah. Dia juga nyaris menggadaikan kendaraan bermotor, beruntung sang istri melarangnya. Beberapa anggota keluarga juga ikut menitip investasi kepada Sparta, namun belum seperserpun mereka mendapat untung. Hingga akhirnya memicu terjadinya perpecahan dalam keluarganya.

Tak kapok berinvestasi, Sparta kembali menjajal jual beli valas. Dia beranggapan forex trading sebagai alternatif solusi untuk mengatasi masalahnya. Lagi-lagi Sparta tak berhati-hati. Dia Ternyata lagi-lagi ia salah, setelah gagal dalam investasi dia kembali terpuruk dengan jual beli valas.

Sparta kembali tergiur investasi. Kali ini seorang kawannya menginfokan tentang komunitas saling berbagi di Facebook. Tak belajar dari pengalaman, untuk yang ketiga kalinya ia mencoba peruntungan berinvestasi melalui komunitas tersebut. Dalam akun komunitas tersebut tertulis, "Hari ini Anda membantu, bulan depan Anda dibantu." Meskipun disitu juga sudah disebutkan bahwa tidak ada jaminan, Sparta tetap ingin mencoba karena tergiur dengan penawaran yang diberikan.

Untuk memenuhi hasratnya berinvestasi Sparta juga menjual aset milik orangtuanya. Padahal aset tersebut rencananya akan dibelikan rumah baru. Bahkan lebih gila lagi, Sparta sempat terpikir akan menjual organ tubuhnya untuk mendapatkan uang. Namun niat tersebut diurungkan.

Spara kini menyesal dengan keputusannya menjual aset milik ayahnya."Sekarang saya tinggal di masjid. Saya merasa sangat durhaka kepada kedua orangtua karena sudah menyalahgunakan kepercayaan mereka," ujar pria yang dulu sempat bekerja di salah satu perusahaan spare part Jawa Tengah.

Sampai saat ini orangtuanya tak tahu menahu bahwa uang hasil penjualan aset tersebut sudah habis. Hingga kini hanya istri dan beberapa rekan kerjanya saja yang tahu bahwa ia sudah terpuruk.

"Saya menyesal, awalnya kepengen dapat hasil tapi sekarang malah rugi. Sekarang pasrah sama Allah," tutur anak pertama dari 4 bersaudara asal Purwokerto yang kini berprofesi sebagai staf pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sparta berpesan kepada siapa saja untuk melakukan usaha yang nyata dan tak mudah tergiur dengan iming-iming. Keinginan Sparta kini bisa melunasi utang-utangnya dan terhindar perceraian dengan istrinya.

Cerita ini disampaikan melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!