Brilio.net - Apa jadinya jika sebuah desa tidak terkena matahari saat musim dingin tiba? Tentunya akan sangat menyusahkan penduduk setempat. Begitulah yang dirasakan oleh penduduk Desa Viganella di Italia.
Seperti dilansir brilio.net dari amusingplanet.com, Jumat (8/5), Viganella adalah sebuah desa kecil yang terletak di di bagian lembah sebuah pegunungan yang menjulang tinggi, tepatnya terletak di Piedmont, Provinsi Verbano-Cusio-Ossola,130 km sebelah utara Kota Milan, Italia. Tidak ada masalah dari kehidupan desa tersebut kecuali saat musim dingin tiba.
Hampir sepanjang tahun, desa ini tidak pernah disinari matahari. Pegunungan yang menjulang mengelilingi desa menyebabkan sinar matahari tidak sampai ke desa Viganella. Sehingga pada saat musim dingin datang, masyarakat Viganella bisa merasakan dingin yang luar biasa.
Ide cemerlang muncul dari kepala Giacomo Bonzani. Arsitek ini mencoba membuatkan 'matahari' untuk Viganella. Awalnya, banyak kalangan yang membatah ide sang arsitek karena dinilai mustahil. Namun, Giacomo telah membuktikannya dengan mewujudkan semua yang ada di kepalanya tersebut.
Bonzani membuat cermin raksasa yang bisa memantulkan cahaya matahari ke arah desa yang ada di dasar lembah. Cermin raksasa ini kemudian dijuluki oleh masyarakat Viganella sebagai matahari buatan.
Cermin tersebut dikendalikan oleh perangkat lunak komputer agar bisa melacak di mana sumber matahari dan bisa memantulkannya secara otomatis ke arah desa. Tidak hanya masyarakat Viganella saja yang bisa merasakan dampak dari sinar matahari tersebut, tapi juga para wisatawan yang penasaran atas ide kreatif ini.