Brilio.net - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Mohammad Iqbal Rasyid sangat menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Palu yang baru dilantik Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu atas insiden yang dianggap mencederai kerja jurnalis di Kota Palu.
"Jikalau kejadianya seperti informasi yang beredar, maka kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut, karena di era keterbukaan informasi publik saat ini, koq masih ada perilaku pejabat yang seperti itu," katanya di Palu dikutip antara, Rabu (17/2).
Ridwan Lapasere salah satu jurnalis MNC Grup yang mengalami insiden tersebut menuturkan saat hendak mewawancarai Pasha namun saat itu dia menolak.
"Saya ini sekarang sudah pejabat, bukan lagi artis. Kamu orang cuma kontributor kan," kata Ridwan menirukan perkataan Pasha.
Setelah ia berlalu meninggalkan vokalis band Ungu itu, Rahman, seorang jurnalis lainnya NET TV datang dan mengalami perlakuan yang sama.
Ridwan dan Rahman mengaku mendapatkan tugas untuk melakukan peliputan khusus terkait kegiatan yang dilakukan beberapa jam menjelang pelantikan.
Hal serupa juga ditunjukkan Pasha saat pelantikan. Pasha terkesan menjauhi awak media yang mencoba mengabadikannya. Justru, Pasha melayani sejumlah penggemarnya yang memintanya untuk berfoto selfie melalui smartphone.
Usai pelantikan pun, Pasha yang datang bersama istrinya Adelia Wilhelmina sama sekali tidak mau melayani wartawan.
Ketua AJI Palu berharap Pasha memberi penjelasan terkait insiden itu, karena data yang kami peroleh bahwa perilakua tidak menyenangkan yang dilakukan Pasha itu juga menimpa berapa jurnalis lainnya.
Pasha terpilih menjadi Wawali Kota Palu mendampingi Hidayat dengan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
BACA JUGA: Ditertawai peserta upacara, Wawali Pasha ‘Ungu’ marah