Brilio.net - Masih ingathkah kamu dengan tragedi tsunami, gelombang raksasa yang menghancurkan Aceh 26 Desember 2004. Sebelumnya tsunami itu terjadi gempa berkekuatan 9,1 sampai 9,3 skala Richter hebat di dasar laut dekat Pulau Simeuleu.
Gempa dahsyat berikutnya juga terjadi di Pulau Nias. Tak terhitung jumlah korban jiwa dan kerugian materi lenyap bersama gempa dahsyat berkekuatan 8,7 SR itu pada tahun 2005.
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi.
Tapi tahukah kamu, salah satu kota di Indonesia memproduksi rumah tahan gempa dan telah dipakai di seluruh dunia. Tepatnya rumah panggung khas Manado "Woloan". Rumah panggung ini dibuat di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Di sejumlah negara, nama Tomohon sepertinya belum dikenal. Namun, jika menyebut nama Woloan, banyak yang sudah kenal.
Woloan adalah daerah di Kota Tomohon bagian Barat. Dari Manado ibukota Sulut, ditempuh dalam waktu 45 menit lewat jalan darat atau berjarak sekitar 30 kilometer. Woloan menjadi terkenal karena produk rumah panggung yang terkenal tahan gempa ini sudah merambah sejumlah negara di dunia.
Negara di luar Indonesia yang telah banyak menggunakan Woloan, sebut saja Argentina. Sejak tahun 90-an, produk rumah panggung Woloan sudah banyak dikirim ke negara Amerika Latin tersebut. Negara Latin lainnya yang menjadi lokasi ekspor rumah panggung Woloan adalah Venezuela.
Negara Eropa juga tak ketinggalan. Belanda, Swedia bahkan negara penghasil kayu seperti Finlandia dan Denmark juga menjadi lokasi ekspor rumah panggung Woloan. Di Asia, Malaysia, Singapura, China dan Jepang serta Korea, sudah tidak terhitung rumah panggung Woloan yang dikirim. Begitu juga dengan Australia.
Untuk harga, sesuai dengan standar dan kegunaannya, harga rumah panggung Woloan bervariasi, tergantung jumlah kamar atau ruangan. Harganya mulai dari Rp 75 juta hingga Rp 250 juta.