Brilio.net - Fenomena profesi ojek online yang semakin masif dampaknya semakin dirasakan oleh pengguna. Kemudahan menggunakan transportasi berbasis online ini kerap kali menjadi andalan di tengah kemacetan jalan raya. Tak ayal, komunikasi dan interaksi penumpang dan driver kerap sekali terjadi.
Komunikasi bisa melalui telepon hingga berkirim pesan melalui jejaring sosial, baik berbagi informasi lokasi penjemputan hingga gagal order karena urusan penting hingga bikin geleng kepala.
Baik dari sisi driver atau pelanggan tak mengharapkan gagal order terjadi, namun apa daya semua punya keinginan dan alasan yang berbeda-beda.
Nah, di balik gagal order biasanya pelanggan dan driver online berkomunikasi terlebih dahulu. Saling memberi informasi agar bisa dimengerti, namun banyak juga kejadian gagal order karena alasan yang bikin ngakak hingga emosi.
Seperti apa percakapan driver dan pelanggan yang akhirnya gagal order tersebut? Berikut brilio.net rangkum dalam berbagai sumber, Kamis (15/3).
1. Cancel gara-gara mau nembak cewek, ada-ada aja tuh.
2. Duh, ditinggal pulang.
3. Anak mama banget.
4. Takut begal, jadi cancel.
5. Sakit perut si driver, jadinya cancel.
6. Wah, mobilnya nggak muat euy.
7. Wah gara-gara kepo jadinya dicancel.
8. Salah dosen, hahaha.
9. Salah alasan mah yang ini.
10. Wkwk, salah paham.