Brilio.net - Layaknya roda yang berputar, kehidupan memang tak selalu berjalan mulus dan sesuai rencana. Ada kalanya kita berada di atas, yakni kondisi yang serba mudah dan menyenangkan. Namun, ada waktunya kita juga berada di bawah, yakni fase yang tidak menyenangkan dan serba susah.
Kocaknya, saat tengah berada dalam kondisi yang menyenangkan, kadang kala kita lupa bersyukur dan tak memperhatikan orang-orang di sekitar. Sementara itu, saat berada di fase yang rendah dalam kehidupan, kita cenderung banyak bersedih dan bahkan overthinking.
Nah, beruntung kalau kamu punya support system yang baik, seperti sederet netizen berikut ini. Pasalnya, dengan doa dan dukungan penuh dari sang ibu, mereka pun bisa segera kembali ceria dan semangat seperti biasanya.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, berikut sejumlah chat saat ibu beri dukungan ke anaknya, Rabu(14/4). Bikin senyum lebar deh!
1. Makanan selalu bisa jadi penenang di kala stres.
foto: Twitter/@collegemenfess
2. Ya, kalau tidur mah memang nggak bisa disambi-sambi.
foto: Twitter/@ayaycaptenn
3. Jawaban sang anak lucu-lucu ngeselin.
foto: Twitter/@auliore
4. Kurang nyenengin gimana coba, pagi-pagi disemangatin ibu.
foto: Twitter/@ulfahsani
5. Salah satu bentuk support adalah memberi uang jajan.
foto: Twitter/@suka_krabypatty
6. Semoga seluruh doa ibu terkabul, ya.
foto: Twitter/@hanumega
7. Bener nih? Ntar begitu pengen nikah betulan malah nggak dibolehin.
foto: Twitter/@txtdaripelajar
8. Mengirim emot hanya atas dasar gambarnya bagus.
foto: Twitter/@erikadyah
9. Salat first, pergi ke salon kemudian~
foto: Twitter/@susumilopakees
10. Pokoknya lakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin. Sisanya jangan lupa berdoa.
foto: Twitter/@spicykin
Recommended By Editor
- 20 Potret pelesetan merek kendaraan ini bikin senyum tipis
- 15 Pemberitahuan dilarang buang air kecil sembarang ini kocak abis
- 10 Testimoni lucu beli baju kebesaran di online shop, bikin ngakak
- 10 Aksi nyeleneh bapak-bapak atasi masalah ini bikin ngakak
- 10 Potret nyeleneh jajanan warung ini bikin bingung pembeli