Brilio.net - Serial Upin Ipin sampai saat ini masih menjadi favorit anak-anak, baik di negara asalnya yakni Malaysia dan tentunya di Indonesia. Bagaimana tidak? Serial kartun yang satu ini memiliki banyak pesan moral yang bisa kamu petik. Dalam kesehariannya, Upin Ipin juga selalu bermain bersama teman-temannya yang tinggal di kampung bernama Durian Runtuh.
Selain mengambil latar perkampungan, kartun Upin dan Ipin juga mengambil latar belakang Taman Kanak-kanak Tadika Mesra yang menjadi tempat sekolah Upin Ipin dan kawan-kawan. Serial kartun yang satu ini kerap menampilkan persahabatan Upin Ipin dan kawan-kawan yang penuh keasyikan.
Teman Upin Ipin yakni Jarjit, Mail, Mei Mei, Ehsan, Susanti, Dzul dan Fizi menjadi tokoh-tokoh ikonik dalam serial kartun ini. Selayaknya bocah yang menjalani kehidupan sehari, Upin Ipin melawati harinya bersama para sahabatnya. Di antara para sahabat yang terlihat sangat akur, menariknya ada karakter Mail yang selalu bertengkar dengan Mei Mei.
Selain cerita tentang kesehariannya, ternyata ada beberapa karakter dari serial Upin Ipin ini yang terlibat cinta terpendam. Cerita tersebut pastinya bukan asli, namun fiktif. Kisah cinta yang terpendam tersebut dibuat oleh akun Twitter @_xiao_mei_mei.
Meski hanya fiktif, kisah cinta yang terpendam antara Mail dan Mei Mei ini berhasil mengocok perut. Berikut brilio.net rangkum dari akun Twitter @_xiao_mei_mei, Jumat (31/5).
1. Meski sering berantem, tapi Mei Mei selalu mengungkapkan kata-kata romantis kepada Mail.
2. Mei Mei pun sering memberikan hati kepada Mail melalui akun Twitternya.
3. Jadi ternyata Mei Mei berharap kepada Mail selama ini.
4. Melihat Mail mengenakan busana seperti ini aja Mei Mei mengaku susah move on.
5. Mei Mei pun menyukai Mail yang berdandan rapi.
6. Saat nge-date bareng Mail pun Mei Mei terlihat sangat senang.
7. Meski belum bisa move on dari Ipin, Mei Mei mengaku lebih berharap pada Mail.
8. Ia pun sering menyebut nama Mail melalui akun Twitternya diam-diam.
9. Bahkan, saat ada warganet yang membuat meme Mei Mei menikah dengan Mail ia pun justru kegirangan.
10. Ia pun sempat mendesak Susanti, apakah ia benar-benar menyukai Mail atau tidak.