Brilio.net - Film, TV series, dan jenis tontonan lain yang bisa ditemui di televisi maupun bioskop sejatinya merupakan karya yang berangkat dari persoalan mimetik. Itu artinya, dalam penggarapannya, ia tidak serta merta bisa dilepaskan dari realitas sosial. Dengan kata lain, meski kisahnya adalah fiksi semata, ia turut merepresentasikan apa yang terjadi di masyarakat.
Begitu pula dengan Korean drama (K-drama) atau drama Korea. Kisah-kisah percintaan yang diangkat di dalamnya sejatinya turut menggambarkan cerita-cerita cinta yang terjadi di masyarakat kita. Mulai dari bahagianya kita memiliki pacar yang baik dan tidak sombong, hingga sedihnya ketika mendapati bahwa ternyata sang kekasih tak lagi setia sehidup-semati.
Nah, biasanya kesedihan maupun kegalauan tersebut lantas direpresentasikan melalui beberapa hal. Selain lewat mimik muka atau ekspresi, perasaan-perasan tersebut juga digambarkan melalui dialog yang diucapkan oleh para pemainnya.
Wah, lalu seperti apa saja ya dialog yang merepresentasikan kegalauan soal cinta ini? Dihimpun brilio.net dari akun Twitter @bluevn22, berikut 10 di antaranya, Selasa (7/7).
1. Nggak apa-apa. Orang lain memang suka mengada-ada.
2. Tenang, suatu hari nanti kamu pasti akan menemukan pangeran berkuda putihmu.
3. Jadikan itu sebagai pelajaran. Besok lagi, cari lelaki yang baik hati.
4. Tapi tisu bisa mengusap wajahmu yang penuh dengan air mata.
5. Pasti dia belum pernah ngerasain sakit gigi.
6. Ayo, semangat! Kamu pasti bisa move on.
7. Oh, tentu tidak semudah itu, Maemunah~
8. Mungkin itu adalah sinyal-sinyal keirian.
9. Punya dong, tapi mungkin tidak di masa yang sekarang.
10. Maksudnya sudah nggak bisa pindah ke lain hati atau gimana?
[crosslink_1]