10 Penangkapan kriminal paling lucu ini bikin ketawa tapi kasihan

Brilio.net - Sekalinya melakukan kejahatan, seorang pelaku kriminal akan berusaha untuk menutupi jejaknya. Memang kriminal mana yang ingin masuk ke penjara? Berbagai taktik dan tipu muslihat dijalankan agar bisa bebas dari hukuman.

Entah itu pencuri, perampok, atau jambret, semuanya minimal punya jalan keluar yang sudah diperhitungkan. Hanya kriminal kehabisan akal saja yang tidak membuat rencana matang.

Usut punya usut, ternyata masih ada kriminal yang tertangkap karena alasan yang kocak. Entah karena nasib sial atau rencana kabur yang gagal, ada saja alasan lucu penangkapan kriminal. Dari deretan kriminal bernasib sial ini, kebanyakan adalah pencuri atau perampok yang tidak berpikir matang.

Alasan bisa tertangkapnya juga bermacan-macam. Penyamaran yang malah bikin mereka mudah dikenali hingga meninggalkan identitas di TKP jadi salah satu faktor paling lucu. Ada-ada saja sih kelakuan kriminal lucu yang satu ini.

Dirangkum brilio.net dari Listverse, Sabtu (24/8) ini 10 penangkapan kriminal paling lucu yang bikin ketawa. Pastinya aksi para kriminal bakal bikin kamu ketawa tapi juga kasihan.

1. Muka penuh coretan spidol.

Penyamaran Matthew Allan McNelly dan Joey Lee Miller saat hendak menyatroni sebuah apartemen di Iowa, Amerika Serikat pertama terlihat sangat cerdik. Mereka menggunakan janggut palsu dan wajah penuh coretan spidol untuk mengelabuhi kamera CCTV. Hal ini malah membuat mereka gampang tertangkap karena spidol yang digunakan tidak gampang dibersihkan atau permanen. Polisi akhirnya gampang menciduk dua kriminal kocak ini.

2. Dipatuk burung kakaktua.

Vitalij Kiseliov tidak menyangka akan dipauk oleh burung kakaktua saat hendak mencuri di sebuah rumah pada 2017 lalu. Akibat dipatuk burung tersebut, darahnya berceceran di lokasi kejadian. Nha, akhirnya polisi tinggal mencocokkan DNA yang ada dengan para tersangka. Vitalij Kiseliov akhirnya bisa ditangkap dengan mudah akibat dipatuk oleh burung kakaktua.

3. Pamer di media sosial.

Pria yang satu ini memposting foto 'Daftar pencarian Orang' di media sosialnya. Dicari karena kasus penganiayaan, pria dari Florida ini malah menggunakan foto DPO sebagai foto profil di akunnya. Akhirnya, polisi bisa dengan mudah melacaknya. Kocaknya lagi, saat ditangkap pria ini malah kedapatan membawa ganja di sakunya. Sial banget ya?

4. Merampok dengan topeng plastik kresek.

Awalnya Christopher Badman hendak merampok sebuah kamar hotel pada 2015 kemarin. Karena tak ada topeng, dirinya menggunakan plastik kresek untuk menutupi wajahnya. Potretnya yang bergerak sempoyongan karena tidak bisa melihat terekam jelas di kamera CCTV. Kocak, polisi malah akhirnya bisa dengan mudah menangkapnya karena kelakuannya tersebut.

5. Terjerat tali sepatu.

John Pearce mencoba menyatroni sebuah rumah di Inggris pada 2008 kemarin. Sayangnya, yang punya rumah malah datang duluan sebelum dia selesai. Terburu-buru, John akhirnya terjerat tali sepatu dan menggantung dari jendela. Aksinya ini akhirnya mengundang perhatian warga sekitar dan ditangkap dengan mudah oleh polisi.

6. Tertangkap karena celana dalam kotor.

Jordan Edge tertangkap setelah celana dalam kotornya tertinggal di rumah yang disatroninya pada 2017 kemarin. Belum jelas kenapa celana dalam tersebut bisa tertinggal. Tapi berkat aksi konyol itu, polisi dengan mudah menangkap Jordan setelah mencocokkan DNA yang ada di celana dalam tersebut.

7. Meninggalkan identitas di lokasi kejadian.

Pria yang satu ini terburu-buru saat hendak merampok bank di New York, Amerika Serikat. Awalnya, Cory L. Brown bisa mengelabuhi polisi dengan berganti baju. Kocaknya, identitasnya malah tertinggal di baju yang sebelumnya dia pakai. Berbekal identitas tersebut, polisi dengan mudah meringkus kriminal bernasib sial ini.

8. Merampok sambil memakai kursi roda.

Mobil atau sepeda motor sering jadi alat pelarian kriminal. Tapi penjahat yang satu ini malah menggunakan kursi roda. Duchene awalnya menggunakan kursi roda saat memasuki sebuah toko. Dirinya langsung mengancam pemiliknya untuk memberikan semua barang berharga. Tak merasa terancam, pemilik toko dan pengunjung malah menjatuhkan Duchene ke lantai dan dengan santai sambil memanggil polisi.

9. Mentransfer uang hasil rampokan ke rekening pribadi.

Paul Neaverson merampok sebuah bank pada 2015 kemarin. Sayangnya, bank tersebut tidak mempunyai banyak uang cash. Kecewa, Paul pergi ke bank berikutnya. Kali ini, Paul malah menginginkan uangnya untuk ditransfer ke rekening pribadinya. Karena gagal lagi, Paul malah akhirnya bisa dijegal dan dilumpuhkan oleh salah satu pengunjung bank dan ditangkap polisi dengan mudah.

10. Meninggalkan amplop gaji di bank setelah merampok.

Setelah berhasil mendapatkan hasil rampokan, Thomas Infante melarikan diri meninggalkan ceceran uang di luar bank. Dari ceceran tersebut, ternyata ada amplop berisi gaji bulanan Thomas. Polisi akhirnya bisa dengan mudah menangkapnya dengan informasi yang ada di amplop tersebut. Bukannya kaya, pria yang satu ini malah bernasib sangat sial.