11 Cara marketing warung makan ini bikin tepuk jidat

Brilio.net - Strategi marketing ini menjadi salah satu hal yang paling menentukan kelanjutan sebuah usaha. Tanpa marketing atau pemasaran, produk kamu sulit untuk dikenal orang.

Oleh karena itu, setiap kamu ingin memulai sebuah usaha, pastinya harus mempersiapkan segala sesuatu secara matang, termasuk soal strategi marketing yang akan dipakai nantinya. Mulai dari persiapan modal usaha, tempat usaha hingga yang nggak kalah penting yakni strategi pemasaran produk yang hendak kita perdagangkan tentunya menjadi hal yang nggak boleh terlewatkan.

Bicara soal trategi marketing, tiap perusahaan pasti berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Biasanya marketing dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai media untuk mengenalkan produk perusahaan. Kalau di zaman sekarang, marketing dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, media massa maupun media-media lain seperti spanduk, brosur maupun stiker.

Selain itu, kamu juga perlu memasang spanduk atau plakat di tempat usaha kamu supaya orang lebih mudah mengenali usahamu. Di dalam spanduk tersebut biasanya berisi kalimat persuasif yang tentunya bakal bikin calon pelanggan makin penasaran.

Tapi apa jadinya ya jika tulisan dalam spanduk yang menggambarkan produk usaha tersebut justru dibuat antimainstream? Pasti bisa bikin para calon pembeli auto tepuk jidat nih.

Nah, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (17/5), berikut 11 cara marketing antimainstream di warung makan yang bisa bikin kamu ketawa melihatnya.

1. Hmm kalau yang lain udah buka cabang, bakso ini juga nggak mau kalah.

2. Bisa aja emang ya cara marketingnya. Harus lebih teliti nih pembeli.

3. Katanya kalau mahal nggak usah balik lagi tuh.

4. Lah dia nggak cari untung dan nggak cari pelanggan. Terus nyari apa?

5. Serem kayaknya ya kedai kopi sianida, eits tapi sianida yang ini ada kepanjangannya.

6. Di kedai ini jual susu ya, bukan cuma mau pamer aja.

7. Wah penulisannya bikin pangling, untung bakwannya nggak mahal.

8. Sungguh sebuah menu yang sangat mengundang rasa penasaran.

9. Boleh juga nih, ditinggal mendua malah jadi produktif.

10. Sebuah motivasi hidup dari toko oleh-oleh.

11. Nggak buka cabang, apalagi pohon. Ya nggak guys?