11 Tulisan lucu gerobak pedagang es, absurd bikin mikir dua kali

Brilio.net - Setiap pedagang memiliki cara tersendiri untuk menarik perhatian para calon pembeli. Selain upaya promosi melalui media sosial dan juga berbagai bentuk diskon, para pedagang biasanya memiliki strategi lain. Misalnya saja dengan memberikan nama unik untuk barang dagangan yang membuatnya berbeda dari yang lain.

Ya, sebelum memulai sebuah usaha, setiap pedagang tentunya harus menentukan nama dan jenis dagangannya. Biasanya, nama unik bakal dipilih agar mudah dikenali dan juga diingat oleh pembeli. Apapun dagangannya, kalau namanya unik pasti gampang diingat nih. Nah, pedagang yang biasanya memberikan nama unik untuk barang yang dijual salah satunya yakni pedagang es.

Es memang menjadi komoditas yang banyak diminati oleh orang. Apalagi di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Ada banyak jenis es yang dijual di Indonesia. Setiap daerah memiliki kudapan es yang khas. Nah, banyaknya penjual es ini tentunya membuat setiap pedagang harus kreatif untuk menarik perhatian pembeli.

Salah satunya dengan cara memberikan nama unik atau tulisan antimainstream di produk mereka. Seperti deretan tulisan lucu di gerobak pedagang es yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (19/7) berikut ini. Tulisan unik ini kreatif abis tapi juga absurd nih.


1. Sekilas emang bikin mikir ke mana-mana nih, nama es-nya.

2. Bukan ganja narkotika ya, maksudnya ini degan Jawa lho.

3. Tidak menerima pembelian degan untuk hal-hal yang berbau syirik katanya.

4. Kamu bisa dapat es gratis lho, di sini. Asal kamu bisa nyanyi Despacito.

5. Wah, ini jualan es krimnya Hitler lho. Kamu minat beli nggak?

6. Dia yang jualan malah tanya ke kita nih. Ya emang es apa deh?

7. Kalau kamu nemu es krim rasa ini, kamu bakal coba beli nggak?

8. Ya siapa gitu yang bilang kalau es itu panas. Pasti dingin lah.

9. Cuma salah tulis aja kok, yang penting orang paham kalau dia jualannya es krim ya ~

10. Jual es krim rujak, tapi kok malah terompet dagangannya?

11. Typo kayak gini emang kerap terjadi. Artinya beda jauh lho.