11 Status lucu salah paham ini harus dibaca dua kali, endingnya bikin ngelus dada

Brilio.net - Media sosial memang tempatnya hal-hal lucu. Kamu yang sedang sedih, mungkin bisa menyempatkan diri untuk berselancar di media sosial. Ikuti akun-akun yang memproduksi konten-konten lucu, kamu mungkin akan tertawa melihatnya.

Atau bisa pula kamu mengikuti topik yang sedang trending di hari tertentu. Meski topik yang sedang dibicarakan terkesan serius, ada saja komentar warganet yang membuat perutmu terkocok untuk tertawa.

Salah satunya adalah ketika ada warganet yang salah paham terhadap status warganet lainnya. Tanpa berpikir panjang, warganet Indonesia yang lucu-lucu ini akan melemparkan komentar. Hasilnya, akan ada kejadian salah paham yang lucu abis.

Kamu yang tak sengaja melihatnya harus lihat dua kali agar bisa memahaminya. Jangan ikutan komentar dulu. Nanti komentarmu malah jadi status lucu salah paham berikut ini.

Berikut ini 11 status lucu dihimpun brilio.net dari beberapa sumber pada Selasa (27/12).

1. Nah, nah! Lantaran emosi, kepompong malah jadi kedondong.

foto: Facebook/Yesi

2. Buat temannya mas Hadi Prayoga. Jangan salah paham, ya.

foto: Facebook/Hadi Prayoga

3. Enggak salah, sih. Tapi nggak bener juga.

foto: Twitter/@nocontxtnetijen

4. Di dalam ada yang hamil, di luar ada yang nikah.

foto: Twitter/@nocontxtnetijen

5. Meski kamu ada di bawah, tetap harus jadi pemaaf, dong.

foto: Twitter/@nocontxtnetijen

6. Nah, kalau ini agak dark sih.

foto: Twitter/@nocontxtnetijen

7. Nah, perhatikan ya ibu-ibu. Kalau hamil jangan sampai 17 tahun.

foto: Facebook/Khoirunnisa

8. Pesan dari gambar ini adalah, jangan ambil kesimpulan cuma dari judul berita. Baca dong beritanya.

foto: Twitter/@nocontxtnetijen

9. Babi boleh makan, anjing juga boleh makan. Kalau nggak makan nanti mereka mati kelaparan, dong.

foto: Twitter/@nocontxtnetijen

10. Sebuah klarifikasi yang sangat krusial. Kamu pasti selama ini juga mengira itu bukan dasi, kan?

foto: Twitter/@KFCINDONESIA

11. Kalau ada pepatah bilang, "mulutmu harimaumu," maka di era digitalnya sekarang pepatahnya berkembang jadi "Jarimu harimaumu."

foto: Twitter/@nocontxtnetijen