Brilio.net - Banyak cara mengkritik berbagai fenomena di masyarakat. Ada yang dengan terang-terangan, tapi juga tak sedikit yang membungkusnya dengan humor.
Misalnya yang dilakukan pembuat komik strip 'gono-gini' dengan tokoh utamanya, Lubis, dan Mayco. Komik ini menyajikan topik-topik ringan kehidupan manusia yang dibungkus dengan humor. Dari topik dunia pendidikan hingga pergaulan sehari-hari tidak luput ditampilkan dengan cerita kocak absurd dari sosok bernama Lubis dan kawan-kawannya.
Kritik-kritik sosial, seperti royalti untuk seniman yang terkesan murah dan seadanya bermodal pernyataan "harga teman" hingga isu seputar pergaulan manusia dalam dunia sosial. Dengan topik yang sedemikian berat itu, tidak menjadikan komik gono-gini sebagai komik yang penuh dengan istilah-istilah berat. Akan tetapi fenomena-fenomena itu terbungkus rapi lewat kekonyolan karakternya.
1. Folbek adalah segalanya melebihi cinta.
2. Hubungan antara nilai seni dan harga seni.
3. "Tambah Gendut" itu isu sensitif, karenanya butuh kosakata lain.
4. Arti sebuah referensi dalam dunia pendidikan.
5. Siap akan segala pertanyaan.
6. Romantisme tertib berlalu lintas.
7. Media sosial dan kehidupan.
8. Yang seharusnya dilakukan warganet ketika melihat suatu kejadian.
9. "Harga Teman" yang seharusnya.
10. Inflasi akibat terlalu banyak mencetak uang, dalam penjabaran sederhana.
11. Resolusi yang sudah terlaksana.
12. Konsentrasi itu dibutuhkan dalam menyetir.
13. Prioritas antara game dan pacar.
14. Penggunaan handphone sejak dini.
15. Cara menambah follower.
(mgg/hendra noor)
Recommended By Editor
- 8 Komik strip kehidupan anak kos ini liku-likunya bikin nyengir
- 15 Komik strip 'rintihan mahasiswa' ini bikin tersenyum getir
- 8 Cerita komik 'jika bertemu diriku saat usia 10 tahun' ini bikin haru
- 5 Gaya Faza Meonk sang kreator Si Juki saat jalan-jalan di alam
- 10 Komik strip ini bikin mikir sejenak, sindiran halusnya ngena banget