Cuma gara-gara nama Edy, orang niatnya wisata kuliner di Semarang ini malah jadi bingung sendiri

Brilio.net - Salah satu kegiatan yang menarik dilakukan di luar rumah adalah berwisata kuliner. Khususnya di kota-kota besar selalu ada tempat yang dijadikan pusat kuliner yang terdiri dari varian cita rasa dalam dan luar negeri.

Apalagi di Indonesia, destinasi wisata kuliner khas dijadikan sebagai salah tempat yang dipromosikan di setiap kota. Dari mulai kota-kota si Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, kamu pasti selalu bisa menemukan destinasi wisata kuliner.

Biasanya, di setiap kota ada brand makanan lokal yang cukup jadi unggulan dan ramai pengunjung. Namun begitu, brand unggulan tersebut mendapat banyak saingan atau beberapa pelaku usaha yang mengimitasi brand tersebut dengan pelesetan yang kadang menipu. 

foto: Instagram/@ndagel.crew

Salah satunya di Kota Semarang. Di ibukota Provinsi Jawa Tengah ini ada kuliner khas yakni tahu gimbal. Adapun brand yang terkenal dari tahu gimbal ini adalah Tahu Gimbal Pak Edy.

Kamu mungkin bisa mencicipinya jika singgah di kota ini. Namun, siap-siap saja kamu akan dibuat bingung seperti penampakan dalam video berikut ini. Pasalnya, brand Tahu Gimbal Pak Edy ini malah berjejer banyak di salah satu jalan utama Kota Semarang.

foto: Instagram/@ndagel.crew

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @ndagel.crew, diperlihatkan video penampakan lapak tahu gimbal yang berjejer sepanjang jalan. Kocaknya, lapak tahu gimbal yang berjejer sepanjang jalan ini punya nama brand yang sama semua.

Tulisan brand di sepanjang jalan semuanya bernama Pak Edy. Hal inilah yang membuat si perekam video merasa kebingungan.

"Sing endi sing asli iki tu? (yang mana yang asli ini bro?)," ujar perekam video mengeluh karena kebingungan.

Video ini pun viral di media sosial yang mendapat banyak sorotan dan komentar dari warganet. Beberapa yang yang berasumsi kalau bagaimana kalau ternyata itu adalah teknik 'S3 marketing'. Plot twistnya, jangan-jangan semua lapak tahu gimbal tersebut dimiliki oleh satu orang.

foto: Instagram/@ndagel.crew

"S3 marketing, plot twist nya semua warung ownernya ya 1 orang aja Pak Edy. Pembeli akan dibuat penasaran dan tertarik mencoba satu satu, penjual senang karena laris," tulis pemilik akun @mediakita.tv mengungkapkan teorinya.

"Dulu aku pernah dapat orderan Shopee disana. Sialnya pas sampai sana semua lapak namanya Pak Edi semua. Akhirnya aku nyamperin satu-satu siapa yang yang dapet orderan Shopee," timpal akun @iki_ndrongz ikutan curhat.

"Kemarin nyimak komentar salah satu pemilik warung situ, dulu namanya pakai warung masing-masing seperti umumnya. Tapi yang paling laris punya pak edi tersebut. Alhasil yang lain jadi sepi, akhirnya semuanya diubah jadi PAK EDI," tulis akun @tialistaputri.

"Yang asli yang depannya ada huruf H nya min. Langgananku itu," kata akun @ariawan_red memberikan bocoran.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by :Dagelan Crew (@ndagel.crew)