Kesal kendaraan parkir sembarangan di jalan umum, wanita ini pasang spanduk tulis sindiran menohok

Brilio.net - Dalam hidup berkerukunan di lingkungan masyarakat tentu memiliki aturan-aturan tersendiri. Salah satu aturan yang penting untuk dijaga dan dilaksanakan adalah aturan seputar berlalu lintas. Jadi, jika kamu punya kendaraan harus banget tahu aturan tentang lalu lintas, termasuk aturan dalam parkir kendaraan.

Nggak lucu kan kalau kamu hanya mahir nyetir mobil atau motor, tapi ketika akan parkir malah bikin bingung orang lain. Atau malah menyebabkan lalu lintas arus kendaraan terhambat gara-gara kamu parkir sembarangan. Tentu, hal ini sangat mengganggu keseharianmu apabila terjadi macet gara-gara ada yang parkir sembarangan di jalanan umum.

Eh ternyata banyak banget lho orang-orang yang masih punya kebiasaan parkir sembarangan. Tak jarang parkir sembarangan ini membuat pengguna jalan lain resah atau bahkan kesal. Hal ini pun dirasakan oleh warga Gading Raya Jakarta yang memprotes kebiasaan parkir sembarangan dengan kritikan melalui sebuah spanduk yang berisi pesan menohok. Merasa tersindir pemilik akun Instagram @Risma0402 protes isi spanduk yang berisi pesan menohok itu.

Nggak heran sih, di kota-kota besar banyak banget kawasan padat penduduk hingga tak ada lahan parkir. Sontak unggahan pemilik akun Instagram @Risma0402 pun viral di media sosial dan menuai banyak kritikan netizen. 

Bisa dibilang sindiran ini sebagai pesan menohok bagi orang yang kerap parkir sembarangan di jalanan umum. Dilansir brilio.net dari akun Instagram @memoemedia, Minggu (13/8).

Pada unggahan yang viral di media sosial tersebut, memperlihatkan isi spanduk di sebuah gang daerah Gading Raya yang bertuliskan "SIAPKAN GARASINYA DULU SEBELUM BELI MOBIL" "Jalan Kampung adalah milik warga bro. Bukan garasi milik pribadimu. Jangan rampas hak warga".

foto: Instagram/@memoemedia

Merasa tersindir dengan isi spanduk tersebut, wanita pemilik akun Instagram @Risma0402 mengunggah protesnya di Instagram. Lengkap dengan tulisan "Daerah gading raya lagi viral genks!!!!ada org pelit pasang banner bgnian..norak sekaleeee,,,.... ini kampung gengs!!!," tulis akun @Risma0402.

Menurut penuturannya, spanduk tersebut tidak masuk akal sebab jalanan di kawasan Kampung tersebut masih bisa dilewati para pejalan kaki. @Risma0402 sendiri merasa bahwa kendaraan mobil yang diparkir sepanjang jalan tidak menghalangi pejalan kaki sedikit pun. Ia bahkan menunjukkan kondisi lokasi tersebut.

foto: Instagram/@memoemedia

Yap, seperti keresahan warga tampak mobil dengan berbagai jenis mode terparkir di sepanjang gang Kampung tersebut. Menurut @Risma0402 jalan tersebut merupakan tempat orang parkir. Toh ketika ada pejalan kaki yang lewat masih ada space untuk dilewati dengan nyaman. Sebenarnya hal ini adalah bentuk sindiran akun @Risma0402 dengan cara sarkas kepada pemilik mobil yang parkir di sepanjang jalan gang kampung. Pasalnya spanduk yang terpasang sebesar itu saja masih ada saja deretan mobil yang parkir di jalanan umum layaknya garasi.

foto: Instagram/@memoemedia

Sontak netizen lantas membanjiri postingan tersebut, ada yang salah paham dengan sarkasnya hingga menuai kritik dari warganet. Bahkan, ada yang menyebutnya mempermalukan diri sendiri. Walau begitu, ada juga netizen yang mendukung atau memahami maksud unggahan Risma tersebut sebagai cara ia menyampaikan kritikan kepada pemilik mobil yang kerap parkir sembarangan.

"cara mempermalukan diri sendiri," komentar @kasinamaapaini di kolom komentar postingan @memoemedia.

"Semoga orang yang pada parkir di jalan itu liat video ibunya yaa buu.... siapa tau masih punya rasa malu...." @yana_farrasyilakmal

"Ibunya itu lg sarkas ... nyindirnya alusss.. tunjukin sklian klo bannerny gk ngefek," @m_rayhan_f

"Sarkastik, dia lagi nunjukin IRONI. Udah dipasang banner begitu segitu gede, tapi dari ujung ke ujung tetap banyak mobil parkir disitu." @erwingotawaa

"Dia itu aslinya nyindir mereka mereka yg pada parkir , tapi secara halus," @alip_id

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by memoemedia (@memoemedia)