Brilio.net - Meski terlihat mudah, dunia ojek online tak luput dari beragam masalah. Banyak kisah unik yang bisa terjadi di antara driver dengan pelanggannya. Bagaimana tidak? Interaksi antara driver dengan pelanggan dilakukan melalui jejaring sosial yang memungkinkan terjadinya kesalahpahaman. Nggak jarang, driver dan pelanggan berdebat panjang karena adanya miss-komunikasi.
Perbincangan yang dilakukan secara virtual memang rawan perselisihan. Nggak sedikit driver ojek online yang merasa baper karena chat pelanggannya. Pun sebaliknya, nggak jarang pelanggan merasa kesal dengan kalimat driver. Terlebih, jika driver ojek online sedang dilanda kebaperan tingkat dewa. Pastinya bikin pelanggan ikutan bingung dibuatnya.
Seperti yang terjadi pada driver ojek online yang satu ini. Menerima pesan soal lokasi penjemputan dari pelanggan, dirinya justru baper dan meminta customernya membatalkan pesanan. Dilansir brilio.net dari akun Twitter @ozhan00 Senin (10/9), berikut percakapan driver yang terlanjur baper pada chat pelanggan.
foto: Twitter/@ozhan00
Sang driver merasa terhina karena pelanggan dianggap memamerkan harga rumahnya sebesar Rp 3 miliar. Pelanggan yang diminta membatalkan pesananpun akhirnya menjelaskan mengenai maksud dari chat tersebut.
foto: Twitter/@ozhan00
"Yaallah bapak, bukannya gitu pak. Itu nomor rumahnya 3M pak, ini memang berderet dari nomor 1-5 M, pak coba deh ntar liat. Sensi bgt pak:(," jelas pelanggan tersebut.
Tak bermaksud pamer, ternyata 3M yang dimaksud bukanlah harga rumah, tetapi hanyalah sebuah nomor rumah. Sontak, sang driver yang salah paham itupun meminta maaf dan kemudian menjemput pelanggannya.
Ada-ada saja ya drama ojek online ini.
Recommended By Editor
- 10 Momen perjuangan driver ojol angkut barang kiriman, bikin terenyuh
- 7 Alasan driver ojol menolak orderan ini bikin geli-geli jengkel
- Ilustrasi di helm ojek online ini bikin ngakak sambil salah tingkah
- Diorder puluhan kotak donat, driver ojol ini malah rugi Rp 1,5 juta
- Kisah driver ojol dibayar lebih dari argonya ini justru miris abis