Brilio.net - Sebagian negara tanpa listrik, lampu teplok punya peran penting untuk memberikan penerangan. Tapi minyak tanah yang digunakan tak bisa membakar secara bersih dan bisa menyebabkan rumah terbakar.
Berusaha memberikan solusi sebagai ganti lampu teplok tersebut, Tim Grafity Light telah menciptakan sebuah lampu yang hanya membutuhkan gaya gravitasi untuk proses kerjanya. Gaya gravitasi yang digunakan pastinya tak berbahaya, aman, dan dapat diperbarui.
Dikutip brilio.net dari iflscience, Rabu (3/6), mekanisme lampu yang menggunakan gravitasi ini cukup sederhana. Lampu bekerja pada sistem katrol. benda yang dikatrol maksimal mempunyai berat 11 kilogram. Setelah benda terangkat sampai puncak katrol, tali perlahan dilepaskan sehingga berat barang perlahan turun. Dari perubahan barang yang dikatrol itulah energi untuk menghidupkan lampu didapatkan.
Proyek tersebut merupakan proyek Gravity Light versi 2.0 dan mulai diuji coba tahun lalu di hampir 30 negara seluruh dunia. Sayangnya pada versi tertentu tak memiliki daya tahan lama dan tingkat keterangan yang kurang.
Berikut videonya:
BACA JUGA:
Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es
VIDEO: Hal-hal yang terjadi pada jasadmu di dalam tanah usai meninggal
Begini penjelasan kenapa maghrib & tengah malam identik dengan mistis
VIDEO: Kisah sepasang sepatu bekas yang akan membuatmu menangis