Brilio.net - Menjadi orangtua bukanlah hal mudah, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjadikan anak menjadi seseorang yang cerdas, pintar, dan kreatif. Oleh sebab itu, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membantu tumbuh kembang anak.
Dalam proses tumbuh kembangnya, seorang anak sangatlah membutuhkan ikatan emosional dengan kedua orang tuanya. Ikatan emosi yang dijalin antara orang tua dan anak sejak dini ini akan berguna dalam pembentukan karakter anak nanti. Tak hanya itu, kedekatan orang tua dan anak juga akan memengaruhi kecerdasan anak.
Seiring dengan pertumbuhan anak, ikatan emosional ini dapat berkembang melalui beberapa hal yang dilakukan orang tua sehari-hari, yang salah satunya dengan mendongeng atau bercerita. Sehingga, sangat wajar jika dikatakan bahwa orangtua merupakan pendongeng terbaik bagi anak-anaknya.
Dokter Spesialis Syaraf Anak, dr. Herbowo Herbowo Soetomenggolo SpA(K) mengatakan pentingnya memberikan edukasi melalui dongeng kepada anak sejak kecil. Pasalnya mendongeng memiliki banyak sekali manfaat untuk tumbuh kembang anak.
"Saat mendongeng, kerja otak aktif dan anak tidak cuma mendengar tapi membuat imajinasi. Aktivitas otak pendongeng dan pendengar sama. Anak akan merasakan dan membayangkan apa yg diceritakan. Mereka mendengarkan cerita tidak hanya mulut bekerja tapi juga otak," ujarnya kepada media saat konferensi pers Nivea #SentuhanIbu 2019 World of Imagination, di Jakarta, Rabu (13/11).
Dokter Herbowo menjelaskan ketika seorang anak mendengarkan cerita, otaknya bekerja sangat baik. Hal itu berhubungan dengan kemampuan membaca dan berbicara. Selain itu, bisa berpengaruh juga dengan IQ.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada orangtua untuk menstimulasi perkembangan otak anak melalui dongeng. Karena cara tersebut sangat mudah namun manfaatnya banyak sekali.
"Yang perlu diperhatikan adalah saat mendongeng harus dua atah antara ibu dan anak untuk membantu perkembangan otak (amigdala) emosi, memori dan mengintegrasikan otak area prefrontal," jelasnya.
Sementara itu, Dokter Herbowo mengatakan bahwa tidak ada waktu yang tepat untuk memberikan dongeng kepada anak. Menurutnya semua waktu baik antara siang atau malam tergantung orangtuanya sendiri memberikan waktu luang kepada sang anak.
"Waktu yang tepat adalah dimana anak mendengarkan dengan baik. Kenapa biasanya orang tua mendongeng malam hari? Karena anak sudah cape ingin istirahat dan tidak ada aktivitas lagi. Kalaupun misalnya ibunya kerja masuk malam, bisa juga dibacakan dongeng siang hari saat tidur siang. Yang terpenting ada waktu luang bukan meluangkan waktu, itu waktu yang terbaik," terangnya.
Recommended By Editor
- Rona, keliling Indonesia & studi di Inggris demi mendongeng ke bocah
- Peringati hari anak, perusahaan ini sajikan dongeng di depan murid TK
- Dongeng kenalkan anak dan orangtua soal pentingnya nutrisi
- 8 Momen Sandra Dewi bareng Raphael, sempat disindir warganet
- 5 Cara mengenalkan agama kepada anak sedari kecil
- Krisdayanti & Ashanty kompak soal parenting, bikin salut
- Aksi pria biarkan anaknya sendirian dekat pintu MRT, miris
- 10 Kebiasaan anak saat dewasa yang bisa menyakiti orangtua