Brilio.net - Sudah menjadi pemandangan yang lazim kita jumpai banyak anak zaman sekarang lebih suka menghabiskan waktu untuk bermain game online di warung internet (warnet). Mereka lebih suka berlama-lama di depan monitor ketimbang bermain di luar ruangan. Bahkan orangtua harus bertindak keras karena anak-anak mereka lupa makan atau belajar kalau sudah asyik bermain game.

Kisah yang dialami bocah bernama Davi Arlan berikut ini mungkin bisa menggambarkan betapa mirisnya gaya main anak kekinian yang kerap lupa waktu. "Maaf ya teman-teman, gara-gara gw ngakuin kalo gw gamers gw dimarain emak dan dibanned dari warnet," kata Davi yang dikutip brilio.net dari media sosial, Selasa (4/10).

Dalam postingan tersebut, ia juga mencantumkan foto selebaran yang menyatakan status bocah itu. "Banned permanent!! Atas persetujuan orang tua bocil bernama Arlan. Dilarang masuk!" tulis pengumuman tersebut.

Banned permanent merupakan status yang menunjukkan orang bersangkutan dilarang terlibat dalam komunitas setempat selama-lamanya alias permanen. Dalam kasus ini, bocah tersebut berarti dilarang memasuki warnet itu seumur hidupnya.

Meski mendapat tentangan keras dari orangtuanya, bocah itu tampaknya tidak kapok. "Mungkin emang saatnya ganti warnet," kata dia yang diakhiri tanda pagar #GamersNeverDie.

Bocil dibanned dari warnet  2016 brilio.net



Menanggapi postingan tersebut, netizen pun melontarkan komentar yang beragam. "Ini baru laki.,,.jujur sm emak, nggak papa tong,,game ngak ada apa2nya dibanding kejujuran sm ortu loe.." kata Pri Yono.

"Tenang dik warnet ga disana doang, masih banyak warnet yg siap menampung talenta muda berbakat seperti kamu," timpal Weda Oxy.

Bocil dibanned dari warnet  2016 brilio.net



"Main pb aja ngaku gamer situ waras dek :v ternyata emaknye gamer makannya banned lu gara gara ngaku gamer tpi maenannya pb doank :v," cetus Romi Setiabudi.