Brilio.net - Sebuah perusahaan baru-baru ini membuat aturan tak biasa yang cukup menarik perhatian warganet. Dalam kebijakan internalnya, perusahaan tersebut melarang para karyawan untuk mendengarkan lagu-lagu dari dua musisi populer, Bernadya dan Juicy Lucy, selama jam kerja. Kebijakan ini mengundang berbagai tanggapan di media sosial, dan banyak yang penasaran alasan di balik larangan tersebut.

Peraturan unik ini diunggah oleh pengguna TikTok @pepepepeyy, Selasa (5/11). Dalam unggahan tersebut menunjukkan dua foto yang berbeda. Foto pertama menunjukkan kondisi kantor pada umumnya. Tak ada yang aneh dalam nuansa kantor tersebut, hanya ada kegiatan karyawan yang tengah sibuk rapat.

"Spill peraturan kantor mu," keterangan dalam unggahan, dikutip brilio.net dari TikTok @pepepepeyy, Rabu (6/11).

Perusahaan bikin aturan larangan karyawan dengering lagu © 2024 TikTok

Perusahaan bikin aturan larangan karyawan dengering lagu
TikTok/@pepepepeyy

Namun saat digeser ke foto slide dua, kamu menemukan kejanggalan yaitu tulisan mengenai aturan di dalam kantor. Dalam foto tersebut tertulis ada dua lembar kertas yang ditempel di dinding kaca. Tertulis dengan jelas bahwa karyawan di perusahan tersebut tidak boleh mendengarkan lagu dari musisi Juicy Luicy berjudul Sialan dan Lantas.

Tak cuma itu saja, ada musisi lain yang juga lagu dilarang diputar yaitu Bernadya berjudul Untungnya dan Hidup Harus Tetap Berjalan.

Perusahaan bikin aturan larangan karyawan dengering lagu © 2024 TikTok

Perusahaan bikin aturan larangan karyawan dengering lagu
TikTok/@pepepepeyy

Adanya larangan ini ternyata bukan tanpa alasan, salah satu netizen dengan akun Bobbyo.arh dalam kolom komentar menjelaskan, bahwa mendengarkan lagu bisa memengaruhi suasana hati. Selain itu, lagu-lagu ini juga dianggap bisa memengaruhi mood dan mengurangi semangat kerja, yang tidak sejalan dengan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh energi yang ingin mereka ciptakan.

"wajar krn lagu bisa mempengaruhi suasana hati dan bisa jg mempengaruhi kinerja, fact!" Tulis komentar akun @bobbyo.arhn.

"bener banget. Rill sih ini, kalau lagunya galau ikut galau, tapi kalau lagunya semangat jadi makin nambah semangatnya + ikut jingkrak²," timpal akun @refinandya07.

Sementar itu, lagu-lagu dari Juicy Luici hanya boleh diputar maksimal 1 kali dalam sehari. Sedangkan Bernadya hanya boleh diputar sebanyak satu kali dalam seminggu.

"Dilarang keras mendengarkan lagu Juicy Luicy dengan judul Sialan & Lants. Max 1 hari 1x. Dilarang keras mendengarkan lagu Bernadya dengan judul Untungnya, Hidup harus tetap berjalan. Max 1 minggu 1x," tulisan keterangan di dalam kertas.

Aturan ini tentunya tidak serta-merta melarang musik sepenuhnya, melainkan membebaskan karyawan untuk memilih genre musik yang lebih up-beat atau positif selama bekerja. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang lebih optimis dan mendukung produktivitas. Unggahan mengenai peraturan perusahaan ini pun menuai berbagai komentar dari netizen, ternyata ada yang punya nasib sama dengan perusahaan tersebut.

"Iya kek udeh eneg saking seringnya diputar we," tulis komentar akun @Indahliciouzz.

"RELATED BANGET," imbuh komentar akun @bbyygurrrlll.

Sementara itu, ada juga netiezn yang masih bisa bersyukur, lantaran kantornya masih memperbolehkan mendengarkan lagu Juicy Luicy dan Bernadya.

"juicy luicy bikin semangat kerjaa harus diputer tiap hari full album," timpal komentar akun  @Nurraaw.

"untung kantor gua masih bolehin muter lagu juicy luicy," imbuh komentar akun @naiyy .

"Insya allah masih bisa diputer," imbuh komentar akun @Kian.