Brilio.net - Kamu selama sekolah pasti pernah tak enak badan dan meminta orangtua mengirimkan surat izin tidak masuk sekolah? Zaman dulu memang nggak seperti sekarang, orangtua memintakan izin anaknya bisa langsung menelepon guru di sekolah. Biasanya surat izin tidak masuk sekolah zaman dulu dititipkan orangtua kepada temanmu atau mengantarnya langsung ke sekolah.

Beberapa waktu lalu, netizen baru saja dihebohkan surat izin tidak masuk sekolah karena sakit yang gokil. Surat izin berlogat Bugis Makassar itu penuh kata puitis danterkesanberlebihan. Surat yang kemudian viral di media sosial dijamin bikin kamu ketawa deh. Penasaran seperti apa isi suratnya? Simak aja yuk, surat izin tidak masuk sekolah Rahing yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber berikut ini, Jumat(9/9):

Surat izin yang penuh kata puitis inibikin senyum-senyum sendiri

surat siswa gurunya  2016 brilio.net

Kepada Yth

Bapak/Ibu Guruna Rahing
di- Tempat/sekolah
Assalamu Alaikun Wr.Wb,

Alangkah indahnya pagi ini, matahari bersinar dengan terang. Burun-burun pung bernyanyi dang senan. Bunga-bunga di tamang semerbak mewangi dang bermekarang. Tapi ibara' bunga ada satu yan layu, yaitu Rahing. Hari ini dia tida' bisa masu' sakolah ka sakitki kasiang.
Sekiang dan Terima Kasih.


Bontonompo', 7 September 2016


Oran tuana Rahing

Surat ini banyak dibagikan netizen di media sosial. Entah dari mana awalnya surat ini bermula, yang pasti pemilihan kata-kata puitis dan penuh makna membuat netizen tertarik membagikan. Berselang beberapa waktu, muncul lagi surat balasan yang mengatasnamakan guru Rahing yang tidak kalah puitis dan kreatif. Kebayang dong gimana rasanya dapat surat balasan?

Wah, kamu pernah nggak dapat balasan surat sakit dari gurumu?

surat siswa gurunya  2016 brilio.net

Kepada Yth

Orang Tuana Rahing
di
Tempa'/Rumah

Assalamualaikum wr.wb.

Surat Bapak sudah saya terima. Alangkah kagetna saya saat mengetahui Rahing saki'. Bagaikan petir di sian bolom. Hatiku gundah gulana membaca suratta'. Tak terbayangkang perihna hatiku.
Semoga Rahing cepa' sembuh. Kelas sepi tanpa suara kakkara'na Rahing. Temang-temangna juga kuram bersemanga' belajar tanpa kehadiranna Rahing.


Sekolahna Rahing, 8 September 2016


Gurunna Rahing

Terlepas dari benar atau tidak keberadaan Rahing dan suratnya tersebut, hal positif yang bisa kamu ambil dari kedua surat ini adalah kedekatan orangtua dengan guru serta kehangatan yang tercipta antara guru dan siswa. Mungkin banyak yang berpikir bahasa mereka berlebihan atau lebay untuk surat sakit, tapi kreativitas kayak gini nggak ada salahnya. Jangan dianggap terlalu serius ya. Kamu terinspirasi mengirimkan surat serupa saat izin sakit nggak nih?