Brilio.net - Karakter ibu-ibu pengendara motor memang selalu tidak terduga. Ada yang ngerumpi saat nunggu lampu lalu lintas berganti warna hijau. Ada juga yang main lampu sein kurang tepat. Eits, itu belum seberapa. Nyatanya ada seorang ibu-ibu yang malah 'ceramah' saat kena tilang di Magelang, tepatnya di Jalan Pemuda, Muntilan beberapa waktu yang lalu.
Ceritanya, sang ibu mengantar anaknya yang duduk di bangku kelas lima ke sekolah. Akan tetapi, sang anak tidak mengenakan helm. Alhasil, ibu tersebut kena tilang.
Nggak sebatas itu, sang polisi juga mempermasalahkan label SNI di helm yang dipakai oleh sang ibu. Berawal dari situ, sang ibu ini juga ngomong panjang lebar soal helm hingga sosialisasi. Berikut adalah petikan video sang ibu.
"Terus sama anu Mas, helm standar yang harus dipakai seperti apa, harus dijelaskan. Entar kalau sudah beli yang seperti ini, ternyata nggak boleh. Makanya itu harus dijelaskan atau pabriknya ditutup. Yang salah kan bukan kita yang beli. Pabriknya ditutup, nggak produksi helm seperti itu. Kalau menyalahkan yang jualan kan nggak bisa"
"Ini kan helm ada tulisannya SNI. Kan SNI, nah gimana kalau kayak gini. Kalau besok saya ketilang lagi, saya akan mempertanyakan soal helm. Saya nggak mau beli dulu. Kalau beli entar nggak boleh dan buang-buang uang. Kalau ada kasus gini, besok ketilang lagi nggak Pak?"
"Aku nggak masalah, saya pakai helm soalnya, motor saya standar. Banyak (yang ketilang) nangis. Kasihan yang sekolah di Magelang. Otomatis malah rugi loh Pak, operasi pagi, naik motornya ngebut. Lah malah tambah kecelakaan makin tinggi"
Polisi yang menilang sepertinya nggak sempat untuk menyanggah atau menanggapi omongan si ibu. Nah, lucunya ibu tersebut terus 'ceramah'.
"Kalau helm kenapa sih? Memang penting. Kalau kecelakaan ya kepala. Nah kalau pas cegatan (operasi) di pagi hari. Pagi hari pas sekolah. Yang anak SMA tadi nganterin ... kan terus ngebut. Kalau ngebut gitu risiko kecelakaannya lebih tinggi"
"Anaknya tadi lengkap (anak SMA yang nganterin), tapi adiknya nggak bawa helm seperti anak saya baru kelas lima SD. Lagian anaknya kecil, kalau anaknya gede sih saya suruh bawa helm. Lah masih kecil kok, tapi ya nggak papa, demi kebaikan. Tapi harusnya dikasih sosialisasi, minimalnya ke sekolah Pak. Datang ke sekolah, polisi ngomong bawa helm, kalau orangtua menyepelekan tapi kalau anaknya minta kan pasti dibeliin (helmnya), iya nggak Pak? Kalau polisi sudah sosialisasi kan pasti dibeliin"
Ada- ada saja ya ulah emak-emak ini.