Brilio.net - Selain nama resmi, klub sepak bola biasanya juga memiliki nama julukan yang menjadi ciri khas klub tersebut. Julukan-julukan tersebut tersemat dengan sejarah dan asal-usul yang berbeda-beda. Selain itu, setiap julukan memiliki makna yang mendalam bagi setiap klub.

Biasanya, julukan klub sepak bola berupa nama binatang yang mencerminkan kegarangan seperti singa, harimau, dan semacamnya. Namun, ternyata ada sejumlah klub sepak bola di dunia yang memiliki julukan-julukan yang terdengar aneh dan tak biasa.

Apa saja? Yuk simak 10 julukan klub sepak bola yang terdengar aneh seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (26/6) berikut ini.

1. Petani Timun.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: espn.com

Petani timun atau dalam Bahasa Spanyol Los Pepineros merupakan julukan bagi klub Leganes. Tentu hal itu bukan karena pemain leganes berpforesi sebagai petani timun, namun karena banyak warga di daerah Leganes yang berprofesi sebagai petani timun.

2. Si pembuat kasur.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: Instagram/@atleticomadrid

Klub sepak bola asal Spanyol lainnya adalah Atletico Madrid. Klub sepak bola ini memiliki julukan Los Colchoneros yang berarti si pembuat kasur. Julukan itu disematkan karena desain dan warna jersey Atletico Madrid memiliki warna yang mirip dengan kasur model lama di Spanyol, yakni merah dan putih.

3. Wastafel.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: Instagram/@sevillafc

Wastafel atau dalam Bahasa Spanyol Palanganas adalah salah satu julukan yang dimiliki klub Sevilla, klub yang juga bermain di Liga Spanyol. Julukan tersebut muncul karena stadion tempat Sevilla bermain, yakni Stadion Ramon Sanchez Pizjuan berbentuk seperti wastafel.

4. Berasap.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: Instagram/@theboroofficial

Tak hanya di Spanyol, julukan aneh juga dimiliki oleh klub asal Inggris, Middlesbrough. Klub tersebut memiliki julukan Smoggies yang berati berasap. Julukan itu muncul karena Kota Middlesbrough sering berasap dan kabut. Uniknya, julukan tersebut ternyata diciptakan oleh para fans rival Middlesbrough.

5. Petani tebu.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: 90min.com

Selain petani timun, ternyata ada juga julukan aneh yang dimiliki klub sepak bola, yakni petani tebu. Julukan tersebut dimiliki oleh klub kasta kedua Meksiko, Ascenso MX yang dijuluki Sugarcane Growers. Julukan tersebut muncul dari warna jersey mereka yakni hijau dan putih yang menyerupai tebu.

6. Keledai terbang.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: italianfootballdaily.com

Keledai terbang atau The Flying Donkeys merupakan julukan yang dimiliki oleh klub asal Italia, Chievo Verona. Julukan itu berawal dari ejekan klub sekotanya yakni Hellas Verona. Ejekan itu mengacu pada lambang Chievo yang bergambar keledai.

7. Ikan Teri.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: Instagram/@malagacf

Ikan teri ternyata menjadi julukan bagi klub asal Andalusia, Malaga dengan bahasa Spanyol Los Boquerones. Asal-usul julukan ikan teri itu diduga karena banyaknya ikan teri yang berada di daerah Costa del Sol yang berlokasi di dekat markas klub Malaga.

8. Manusia biskuit.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: Instagram/@readingfc

Manusia biskuit atau The Biscuitmen merupakan julukan bagi klub sepak bola asal Inggris, Reading. Julukan itu muncul karena di kota tersebut terdapat sebuah perusahaan pembuat biskuit yang terkenal.

9. Si nyonya tua.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: Instagram/@juventus

Julukan ini tentu sudah tak asing lagi bagi penggemar sepak bola Italia. Ya, julukan Si Nyonya Tua atau dalam Bahasa Italia La Vecchia Signora merupakan julukan bagi klub Juventus. Julukan tersebut diberikan kepada Juventus karena klub ini adalah klub tertua dan salah satu yang tersukses di Liga Italia.

10. Sang milyuner.

julukan aneh klub sepak bola  2019 brilio.net

foto: Instagram/@carpoficial

Sang milyuner atau Los Millionaros adalah sebutan bagi klub raksasa asal Argentina, River Plate. Julukan tersebut diberikan karena River Plate pernah melakukan transfer pemain dengan harga yang fantastis pada tahun 1926 lalu.