Brilio.net - Prancis sukses melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Uruguay. Di babak semifinal, tim besutan Didier Deschamps ini bakal melawan Belgia, Kamis (12/7) dini hari.
Salah satu pilar penting dari kesuksesan Prancis adalah sang kiper Hugo Lloris. Kiper dengan paras ganteng yang sekaligus kapten Prancis ini kebobolan empat gol dalam lima laga di Piala Dunia 2018.
Sosok penting di balik performa sang kapten adalah istrinya, Marine Lloris. Hugo bertemu perempuan cantik ini bertemu saat masih mengenyam bangku SMA. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya di tahun 2012, pasangan ini menikah di sebuah gereja di Nice. Mereka sudah dikaruniai dua anak perempuan yang cantik-cantik.
Menariknya sosok Marine ini berbeda dengan WAGs lainnya. Lantaran Marine adalah sarjana hukum. Ia juga bukan dari kalangan model. Marine adalah pebisnis yang cukup sukses. Ia adalah pemilik lini fashion Menege en Sucre. Pakaian khusus anak-anak ini merupakan fashion high end untuk balita hingga usia 12 tahun.
Marine memiliki rambut panjang warna cokelat. Aura feminimnya sangat kelihatan, kecantikannya khas perempuan Prancis. Gaya berpakaiannya pun elegan. Berikut gaya dari Marine Lloris seperti dikumpulkan brilio.net dari akun Instagram @llorismarine_
1. Cantik maksimal, khas perempuan Prancis
2. Tertangkap kamera sedang mendukung sang suami saat main di lapangan
3. Kalau yang ini gaya liburan di pantai
4. Meski bukan model, gayanya tetap stylish
5. Marine bersama dengan hasil liputan majalah fashion
6. Mejeng saat acara pergelaran busana
7. Anaknya, juga cantik-cantik
8. Gaya berpakaiannya elegan
9. Berpose bersama desain busana milik lini fashion miliknya
10. Cocok, lelaki ganteng dan wanita cantik.
Recommended By Editor
- 5 Momen hangat CR7 liburan di Yunani usai gagal di Piala Dunia
- Bek Kroasia terancam dilarang main di semi final gara-gara hal ini
- Momen seru 7 WAGs ajak sang buah hati nonton langsung Piala Dunia
- Gagal di Piala Dunia, begini curhat Neymar di media sosial
- 4 Pesepakbola ini dapat ancaman pembunuhan usai gagal penalti