Brilio.net - Timnas Indonesia akan bertanding kembali dalam partai final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Rabu (14/12). Namun, para supporter sudah terlihat antre sejak Selasa (13/12) dini hari di Kodim Cibinong Kab. Bogor.
Antrean panjang sejak Selasa dini hari itu ternyata tak membuat para supporter membatalkan niat mereka. Banyak supporter yang rela antre tiket demi mendukung Boaz Solossadkk dalam pertandingan.
Antrean yang sangat panjang ini dijaga oleh jajaran TNI, sehingga tetap terlaksana dengan tertib. Semangat para supporter untuk ngantre tiket ini membuat siapa saja merinding. Bagaimana tidak, mereka rela berdesak-desakkan sejak dini hari hingga pagi demi mendukung timnas.
Namun, ada juga yang sangat menyayangkan dengan kejadian antrean panjang untuk membeli tiket ini. Banyak yang mengeluh dengan ketidakberesan PSSI dalam menjual tiket sehingga antrean panjang pun terjadi.
Nah, berikut merupakan beberapa potret para supporter yang rela antre untuk mendapatkan tiket pertandingan yang dikutip brilio.net dari hashtag #AntriTiketTimnas di Twitter, Selasa (13/12).
1. Suasana antre tiket pada pukul 22.15 WIB.
2. Antre tiket timnas sejak pukul 01.35 WIB.
3. Suasana antre tiket pada pukul 01.39 WIB.
4. Antre tiket semakin banyak dipenuhi oleh para supporter pada pukul 02.24 WIB dini hari.
5. Para supporter rela antre berdesak-desakkan sampai pagi.
6. Demi bisa melihat timnas bertanding antrean pembelian tiket pun sangat panjang.
7. Penjagaan ketat pun dilakukan oleh jajaran TNI demi situasi yang kondusif.
8. Antrean panjang ini juga memakan korban jiwa.
9. Banyak supporter yang mulai jatuh pingsan.
10. Antrean panjang membeli tiket pertandingan Piala AFF 2016.
Recommended By Editor
- Latihan pakai tiga bek, ini alternatif formasi timnas di final AFF
- 9 Meme Indonesia versus Thailand yang bikin Final AFF 2016 makin panas
- Ini alasan tak terduga bintang panas AS menggilai Timnas Indonesia
- Video 'di balik layar' komentator heboh semifinal AFF Cup ini cubanget
- Bawa nama wasit Piala AFF, iklan di koran ini tuai kontroversi