Brilio.net - Olahraga memang harus selalu dilakukan untuk menjaga kesehatan. Beruntung kini olahraga sudah menjadi bagian gaya hidup, tak hanya orang dewasa tapi anak muda sekarang juga gemar melakukan olahraga.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Prodia dr Rachmad Wisnu Hidayat, Sp.KO mengatakan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sudah mulai meningkat. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya aktivitas kesehatan anak mengonsumsi makanan yang memiliki gizi baik.
"Meskipun tidak bisa dipungkiri kalau berdasarkan riset kesehatan dasar di Indonesia, menyebut bahwa penyakit obesitas naik dari sekitar 19 persen di tahun 2013 dan sekarang sekitar 21 persen," ujarnya saat ditemui media di acara Prodia Scientific Day dengan tema Healthy Aging, Selasa (5/3).
Menurut Rachmad, tingginya angka obesitas di Indonesia lantaran banyaknya masyarakat Indoensia yang mengonsumsi berbagai makanan yang tidak mengandung gizi seimbang.
"Makanan sekarang masih banyak yang tinggi kalori, dan lemak jenuh, akhirnya obesitas pun meningkat. Dan dari situlah mulai terlahir kesadaran masyarakat untuk berolahraga," jelasnya.
Sayangnya, sebagai masyarakat yang memiliki kesibukan tinggi selalu terkendala dengan waktu. Terlalu sibuk dan tak punya waktu banyak untuk berolahraga, menjadi salah satu alasan klasik.
"Sekarang banyak olahraga yang bisa dilakukan jika hanya punya sedikit waktu luang. Latihan-latihan yang sifatnya functional training," katanya.
Nah, penasaran kan, apa saja olahraga jenis functional training tersebut? Berikut ulasannya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (7/3).
1. HIIT (High Intensity Interval Training).
foto: fimela.com
HIIT merupakan olahraga kardio (kardiovaskular) yang menggunakan kombinasi latihan dengan intensitas tinggi dan intensitas sedang atau rendah dalam selang waktu alias interval tertentu. Latihan kardio dengan metode ini dapat meningkatkan perkembangan serabut otot cepat.
"Olahraga ini cukup dilakukan 20-30 menit, ini sudah cukup membakar banyak kalori. Jenis olahraga ini seperti sprint, push up, jumping," jelasnya.
Contoh latihan sederhana misalnya lari sprint selama 30-40 detik. Lanjutkan jalan cepat seperti terburu-buru selama 15-20 detik. Ulangi langkah tersebut selama beberapa kali selama 10 sampai 12 menit.
"Bisa menghabiskan 500-600 kalori per sesi. Tentu perlu trainer, kalau hanya lihat media sosial bisa kurang tepat, banyak kok komunitas olahraga saat ini," ungkapnya.
2. Olahraga Mind and Body.
foto: merdeka.com
Biasanya teknik mind and body ini dilakukan dengan cara yoga. Olahraga ini dilatarbelakangi situasi kehidupan di kota-kota besar yang tinggi tingkat stresnya.
"Biasanya banyak dilakukan oleh para pekerja di ibu kota yang sering merasa stres dengan kerjaan yang menumpuk dan kemacetan ibu kota. Biasanya mereka milih yoga untuk menenangkan pikiran," ucapnya.
3. Olahraga berirama atau dance.
foto: merdeka.com
Olahraga seperti zumba, aerobic, dan Latin Dance sedang populer. Senam zumba adalah rangkaian olahraga atau senam jantung yang menyenangkan dan mudah diikuti.
Recommended By Editor
- 9 Minuman ini nggak boleh diminum bareng obat, bisa fatal
- 6 Manfaat kulit anggur buat kesehatan, bisa turunkan kolesterol
- 13 Cara meningkatkan daya tahan tubuh biar tak mudah terkena flu
- 9 Cara tampak awet muda secara alami, mudah dijalani sehari-hari
- 13 Makanan ini baiknya tak dikonsumsi lagi setelah usia 30 tahun