Brilio.net - Angin sejuk berembus untuk sepak bola Indonesia. FIFA baru saja mengumumkan pilihannya untuk tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Ya, pada pengumuman yang disampaikan, Kamis (24/10), Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan Indonesia menyingkirkan Peru dan Brasil dalam perebutan sebagai tuan rumah.
Pada 16 September 2019, FIFA menginspeksi secara acak lima dari sepuluh stadion dan lapangan latihan yang disiapkan PSSI untuk Piala Dunia U-20 2021. Inspeksi pertama dilakukan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan dilanjut ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ini adalah kali pertama Indonesia menggelar turnamen berkelas FIFA. Tanah Air sebelumnya menjadi tuan rumah Piala Asia pada 2007, itu pun bersama tiga negara Asia Tenggara lain yakni Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Indonesia juga menggelar ajang multievent Asian Games pada 1962 dan 2018.
Berikut ini, deretan fakta terpilihnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, seperti brilio.net lansir dari liputan6.com pada Kamis (24/10).
1. Singkirkan empat kandidat.
foto: bola.com
Indonesia semula harus bersaing melawan empat kandidat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Para rival adalah Peru, Myanmar-Thailand, Bahrain-Arab Saudi-Uni Emirat Arab, dan Brasil.
Myanmar-Thailand mundur terlebih dahulu dan mendukung Indonesia pada Agustus 2019. Kongsi tiga negara Timur Tengah menyusul pada 4 September. Sedangkan Brasil menarik diri sebulan kemudian.
2. Negara Asia ketujuh yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Indonesia menjadi negara Asia ketujuh yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Nusantara mengikuti jejak Jepang (1979), Arab Saudi (1989), Qatar (1995), Malaysia (1997), Uni Emirat Arab (2003), dan Korea Selatan (2017). Edisi terakhir (2019) berlangsung di Polandia dengan Australia (1981 dan 1993) menjadi negara paling sering menjadi tuan rumah.
3. Penampilan kedua di Piala Dunia U-20.
Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia mendapat jatah satu tempat pada turnamen mendatang. Indonesia pun bakal tampil di Piala Dunia U-20 untuk kali kedua sepanjang sejarah. Tanah Air pertama kali ambil bagian pada 1979 di Jepang. Masuk Grup B bersama Argentina, Polandia, dan Yugoslavia, tidak berdaya dan menderita tiga kekalahan. Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan juga gagal mencetak gol dan kebobolan 16 kali.
4. Menyiapkan 10 stadion.
foto: bola.com
Inspeksi pertama dilakukan FIFA di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan dilanjut ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hari kedua dan ketiga, FIFA mengecek Stadion Manahan, Solo, dan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, beserta lapangan latihan yang dipersiapkan PSSI.
Stadion terakhir yang diperiksa FIFA adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Selain stadion, FIFA juga mengecek dua lapangan latihan. Selain lima stadion di atas, masih ada lima venue lain yang dipersiapkan PSSI sebagai venue untuk Piala Dunia U-20 2021. Kelima stadion itu ialah Patriot Candrabhaga, Bekasi, Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan Gelora Sriwijaya, Palembang.
Recommended By Editor
- Sisihkan Brasil dan Peru, Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 2021
- Hwang Hee-chan, pembobol gawang Liverpool dulu bedaknya luntur di GBK
- Fotonya 'jualan sepatu' viral, ini reaksi bijak eks pemain Timnas
- Kabar 6 eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga paling dirindukan
- 11 Meme lucu Timnas Indonesia kalah telak dari Thailand