Brilio.net - Dapat mewakili negaranya dalam sebuah olimpiade atau pesta olahraga bergengsi tentu menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi seorang atlet. Lebih-lebih apabila mereka dapat mengharumkan nama bangsanya dengan menyabet sebuah medali. Rasa bangga dan bahagia tentu begitu meletup-letup di hati.

Sayangnya, hal tersebut tak berlaku bagi setiap atlet. Yap, percaya atau tidak, terdapat beberapa atlet yang justru 'menolak' kemenangannya. Mereka tidak bangga dan justru kecewa dengan hasil pertandingan meskipun pada kenyataannya mereka berhasil menyabet sebuah medali.

Mayoritas, atlet yang tidak menerima kemenangannya tersebut adalah mereka yang meraih medali perak dan perunggu. Mereka kecewa dengan keputusan wasit atau juri dan menganggap bahwa mereka lebih layak untuk meraih medali emas, bukan perak atau perunggu.

Wah, siapa saja ya mereka? Yuk, langsung simak rangkuman brilio.net berikut ini, Rabu (29/8).

1. Amir Mahdi.

atlet menolak kemenangannya  2018 brilio.net

foto: kemenpora.go.id

Karateka Iran yang berlaga di Asian Games 2018 ini langsung melepas medali peraknya sesaat setelah dikalungkan di lehernya. Ia yang kala itu bertanding melawan Rifki Ardiansyah merasa kecewa dengan keputusan juri yang menurutnya memiliki kecederungan pro Indonesia.

2. Mohd Al Jufferi.

atlet menolak kemenangannya  2018 brilio.net

foto: liputan6.com

Tak terima dengan keputusann juri yang dinilainya terlalu memihak Komang Harik, pesilat Indonesia, Al Jufferi yang berhasil meraih medali perak ini mengamuk di ruang ganti Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Ia bahkan membuat dinding pembatas di ruangan tersebut jebol.

3. Laishram Sarita Devi.

atlet menolak kemenangannya  2018 brilio.net

foto: hindustantimes.com

Dalam gelaran Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Sarita menolak medali perunggu yang diberikan untuknya. Aksi tersebut dilakukan karena petinju asal India itu tidak terima dan merasa dicurangi saat bertanding dalam babak semifinal. Sarita merasa lebih unggul atas lawannya, Park Ji-na dari Korea, tetapi juri memutuskan yang sebaliknya.

4. Ara Abrahamian.

atlet menolak kemenangannya  2018 brilio.net

foto: dailymail.co.uk

Pegulat asal Swedia ini membuang medali perunggu yang diperolehnya sesaat setelah diberikan pada sesi medal presentation. Ia kecewa dengan keputusan juri yang menyatakan bahwa dirinya kalah dari Andrea Minguzzi, pegulat asal Italia. Atas aksi tidak terpujinya tersebut, IOC pun mendiskualifikasi dirinya.